Share

Bab 258

Sayangnya, hasil kali ini sangat mengecewakan. Alvin tidak terlihat ingin mengalah sedikit pun. Dia bahkan menyingkirkan tangan Michelle saat berkata, "Pria sejati nggak menjilat ludah sendiri."

"Oke. Siapa takut? Kamu kira aku ingin terus melihat wajahmu?" Michelle berbalik dengan kesal, lalu menatap Alif dan lainnya.

"Kami akan bercerai. Kalian mau ikut siapa?" tanya Michelle. Ketiga bersaudara itu kebingungan dan termangu. Mereka sudah dewasa. Memangnya masih harus menentukan hal seperti ini?

"Cepat jawab! Kalian mau ikut siapa?" desak Michelle. Dia tidak tenang jika ketiga anaknya ini tinggal di rumah Keluarga Fonda. Dia ingin membawa mereka pergi. Meskipun tidak bisa memberi mereka kehidupan yang sangat mewah, setidaknya keselamatan mereka terjamin.

"Ibu, aku ikut kamu." Alif menjadi orang pertama yang menjawab. Dia merasa kondisi mental ibunya kurang baik sehingga harus ditemani. Jika tidak, takutnya Michelle bertindak gegabah.

Usai berbicara, Alif memberi isyarat mata kepada ked
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status