Share

Bab 255

Sheila kurang memahami maksud ucapan Darwin. Apa mungkin pria ini tahu dirinya bukan Cindy? Bagaimana mungkin? Mereka baru bertemu hari ini.

"Aku ...." Ketika Sheila hendak berbicara, pelayan tua bernama Wati tiba-tiba menarik lengannya dan berkata, "Eh, Nona, Nyonya mencarimu dari tadi. Cepat temui Nyonya."

"Nenek Wati, aku lagi bicara dengan Pak Darwin," sahut Sheila sambil mengempaskan tangan Wati. Tiba-tiba, Wati mendapati lengannya tidak bisa bergerak.

"Nenek Wati, ada apa? Tekanan darahmu naik?" Ketika mendapati Darwin mengamatinya dengan waspada, Sheila tanpa sadar merasa panik. Dia mungkin memperlihatkan keanehan sehingga buru-buru ingin menutupinya.

"Nggak kok," bantah Wati. Dia memang punya darah tinggi. Namun, kenapa tekanan darahnya tiba-tiba naik? Padahal, dia tidak emosi.

"Kakimu gimana? Kalau tangan yang ini?" Sheila menyentuh titik akupunktur Wati dengan cepat. Ini membuat setengah badan Wati sontak tidak bisa bergerak.

"Sepertinya nggak bisa ...." Wati melirik Sheila d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status