Share

Bab 256

"Tenang saja. Asalkan kamu nggak berniat jahat, nggak bakal ada yang menyalahkanmu," sindir Michelle.

Tebersit kesedihan pada sorot mata Alvin. Saat berikutnya, dia membentak, "Memangnya aku sejahat itu di matamu?"

"Memangnya aku salah?" Michelle mengerlingkan matanya dengan kesal. Alvin tega mencampakkan putri sendiri. Pria seperti Alvin jelas-jelas tidak berakhlak.

"Entah kesalahan apa yang telah kulakukan sampai kamu begitu membenciku!" Napas Alvin sontak memburu saking murkanya.

Sheila segera maju untuk menepuk punggung Alvin. Dia membujuk, "Ayah, jangan marah. Ibu cuma nggak ingin berpisah dari Nenek Wati. Dia nggak bermaksud untuk melawanmu."

Michelle tersenyum sinis dalam hati. Pintar sekali Sheila memprovokasi Alvin. Sesuai dugaan, Alvin yang bodoh menunjuk Michelle sambil menghardik dengan kecewa, "Apa posisiku begitu nggak penting di hatimu?"

"Orang Keluarga Fonda memang selalu bertindak semena-mena," ejek Michelle. Melihat ini, Sheila yang panik pun sibuk membujuk kedua bela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status