Share

Bab 254

"Oke, hati-hati di jalan." Paula sangat mencemaskan Darwin. Orang itu sampai berani mengincar Rhea. Bukankah berarti Darwin juga berada dalam bahaya?

"Tenang saja, aku baik-baik saja. Keluarga Fonda nggak akan berani macam-macam padaku," balas Darwin.

"Kenapa kamu selalu tahu apa yang kupikirkan?" goda Paula yang masih merasa cemas pada Darwin.

"Karena kita sehati?" Terdengar tawa rendah Darwin dari ujung telepon.

"Coba tebak, apa yang sedang kupikirkan sekarang," tantang Paula.

Darwin berpikir sejenak, lalu menyahut, "Kamu akan mengirim pesan kepada Wilson, menyuruhnya memaksaku makan?"

"Hm, sepertinya kamu makin seperti sua ...." Paula sontak menutup mulutnya karena ucapannya ini tidak seharusnya dilontarkan.

"Maksudmu? Kamu mau bilang apa?" goda Darwin.

Paula mendengus dan menyahut, "Kamu seperti kutu rambut. Makanya, kamu tahu semua isi otakku!"

"Tuan Putri, saatnya makan!" Tiba-tiba, Harry merangkul Tristan sambil melambaikan tangan kepada Paula.

Paula pun mengiakan. "Oke, sebenta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status