Share

Bab 248

Darwin akhirnya melepaskan tangannya yang mencekik Wilda. Kemudian, dia melirik Sheila sekilas dan hendak keluar.

Michelle menghentikan. "Kenapa kamu begitu terburu-buru? Wilda nggak mungkin melakukan hal yang tak bermoral. Tenang saja."

"Wanita Keluarga Sasongko berbeda dengan wanita Keluarga Fonda," sahut Darwin sambil melirik ketiga wanita itu. Pada akhirnya, dia pergi dengan gusar.

Michelle tertegun sesaat. Kemudian, dia terduduk di pinggir ranjang dengan wajah pucat. Darwin benar, mereka memang berbeda.

Putri Keluarga Sasongko bagaikan harta karun yang disayangi oleh semua orang. Sementara itu, putri Keluarga Fonda juga disayangi, tetapi akhirnya akan menjadi batu loncatan bagi para pria untuk mendapat keuntungan besar.

"Ibu, ada apa?" Sheila kesakitan karena tangannya digenggam oleh Michelle dengan begitu erat. Dia pun segera memanggil Michelle supaya wanita itu tersadar dari lamunannya.

Michelle melirik tangan Sheila, lalu tersenyum penuh kasih sayang dan membalas, "Maaf, aku te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status