Share

Bab 247

Penulis: Bulan Cantik
last update Terakhir Diperbarui: 2024-08-03 18:00:00
Ketika Sheila baru pulang, dia masih belum melakukan apa pun terhadap Wilda. Bagaimanapun, wanita itu masih asing dengan lingkungan barunya.

Namun, Wilda malah memprovokasi Sheila dan mencari cara supaya Keluarga Fonda membencinya. Makanya, Sheila mulai memainkan tipu muslihat untuk memberi Wilda pelajaran. Tanpa disangka, Wilda malah begitu bodoh.

"Sudah, sudah. Beri tahu aku apa yang dilakukan Wilda," sela Michelle dengan tegas.

Sheila ketakutan hingga tubuhnya gemetar sesaat. Kemudian, dia melirik Wilda yang memelototinya. Namun, Wilda tidak bisa bersuara karena mulutnya ditutup oleh Alif.

Pada akhirnya, Sheila melirik Michelle lagi dan baru berkata, "Waktu itu aku pergi jalan-jalan. Aku melihat Wilda ditarik oleh seorang pria di sebuah belokan. Karena cemas, aku pun ikut."

Wilda meronta-ronta karena ingin membantah ucapan Sheila. Sheila jelas-jelas berharap dirinya mati, mana mungkin mencemaskannya!

Di bawah tatapan Michelle yang seperti memberi semangat, Sheila meneruskan, "Kemudi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 248

    Darwin akhirnya melepaskan tangannya yang mencekik Wilda. Kemudian, dia melirik Sheila sekilas dan hendak keluar.Michelle menghentikan. "Kenapa kamu begitu terburu-buru? Wilda nggak mungkin melakukan hal yang tak bermoral. Tenang saja.""Wanita Keluarga Sasongko berbeda dengan wanita Keluarga Fonda," sahut Darwin sambil melirik ketiga wanita itu. Pada akhirnya, dia pergi dengan gusar.Michelle tertegun sesaat. Kemudian, dia terduduk di pinggir ranjang dengan wajah pucat. Darwin benar, mereka memang berbeda.Putri Keluarga Sasongko bagaikan harta karun yang disayangi oleh semua orang. Sementara itu, putri Keluarga Fonda juga disayangi, tetapi akhirnya akan menjadi batu loncatan bagi para pria untuk mendapat keuntungan besar."Ibu, ada apa?" Sheila kesakitan karena tangannya digenggam oleh Michelle dengan begitu erat. Dia pun segera memanggil Michelle supaya wanita itu tersadar dari lamunannya.Michelle melirik tangan Sheila, lalu tersenyum penuh kasih sayang dan membalas, "Maaf, aku te

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-03
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 249

    "Tapi, statusmu adalah Nona Besar Keluarga Fonda sekarang. Kamu harus menjaga martabatmu." Michelle bangkit, lalu menatap Sheila dan meneruskan dengan lembut, "Kamu pasti lelah setelah keributan ini. Istirahatlah. Aku akan menyuruh pelayan mengantar makanan nanti. Jangan sampai kamu sakit."Sebelum Sheila sempat menolak, Michelle sudah berjalan pergi. Wilda bisa melihat ketidaksabaran pada tatapan Michelle. Dia pun mengepalkan tangannya dengan erat saking senangnya. Spekulasinya tidak salah! Michelle tidak begitu menyayangi Cindy lagi!Sementara itu, Sheila lebih gawat lagi! Dia menatap punggung Michelle dengan tatapan kebencian! Bagaimana bisa hal seperti ini terjadi?Wilda menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan diri. Dia merasa dirinya sangat bodoh dulu karena tidak pernah memperhatikan kejanggalan ini."Wilda, kamu marah padaku? Aku nggak sengaja mengatakan masalah itu tadi. Tapi, aku sudah janji pada Ibu nggak akan berbohong." Sheila agak terkejut saat melihat Wilda masih di k

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-04
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 250

    "Wilda, atas dasar apa kamu mengajukan syarat kepadaku?" ejek Sheila sambil menatap Wilda dengan tatapan menghina. Menurutnya, wanita murahan seperti Wilda bukan tandingannya. Berani sekali Wilda meminta rumah semahal itu darinya!Wilda mendengus dan menyahut, "Kamu ingin menikah dengan Darwin, 'kan? Kalau dia tahu kamu yang menaruh obat di minuman Rhea, apa dia bisa menerimamu? Darwin nggak sebodoh anggota Keluarga Fonda. Dia tahu tipu muslihat yang kamu mainkan.""Ya sudah kalau kamu nggak mau. Lagian, aku sudah terbiasa difitnah olehmu. Bukan masalah besar kok." Sebelum Sheila merespons, Wilda berbalik dan hendak pergi.Sheila memicingkan matanya mengamati Wilda. Dia tidak mengerti mengapa Wilda tiba-tiba menjadi begitu percaya diri. Demi hasil yang lebih baik, dia terpaksa mengiakan. "Oke, aku setuju."Wilda seketika menyunggingkan bibirnya. Kemudian, dia mendapat informasi kontak orang yang menaruh obat dari Sheila. Kali ini, dia harus meninggalkan kesan baik kepada Nicho."Kamu t

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-04
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 251

    "Tentu saja, kamu dan Sheila adik kami. Hanya saja, Sheila pasti sangat menderita di luar selama ini. Makanya, fokus kami semua tertuju padanya," jelas Koa.Wilda hanya bisa menggigit bibirnya. Dia tahu orang-orang hanya akan membencinya jika dirinya berbicara buruk tentang Sheila. Kalaupun dia memberi tahu mereka bahwa Sheila hanya berpura-pura sakit, tidak mungkin ada yang percaya untuk sekarang.Jadi, Wilda memilih untuk memperlihatkan sisi lemahnya. Dia berkata, "Kak, maaf. Aku juga sudah salah. Aku terus membuat kalian marah.""Nggak apa-apa, aku nggak marah kok." Koa membelai kepala Wilda. Ketika mendengar suara pintu terbuka dari lantai atas, dia langsung kabur dan menyuruh Wilda tidak membocorkan pertemuan mereka.Wilda mendongak dan bertatapan dengan Sheila. Kemudian, dia menyunggingkan senyuman penuh provokasi dan pergi ke ruang kerja untuk mencari Darwin.Di balik partisi, seorang pelayan berusia 60-an tahun berdiri di samping Michelle dan bertanya dengan lirih, "Nyonya, oba

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-04
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 252

    Setelah pelayan tua itu pergi, seorang pemuda menghampiri. Michelle membawanya masuk ke ruang kerjanya."Nyonya, obat di ibu kota sudah diganti. Ini obatnya," lapor pengawal itu sambil menyerahkan sebungkus kecil bubuk putih.Michelle melirik sekilas bungkusan itu. Untungnya, setelah menemukan Sheila bukan putrinya, dia langsung mengutus orang untuk memantau 24 jam. Jika tidak, mungkin Paula sudah celaka."Wajahmu kenapa?" tanya Michelle sambil mengernyit. Pengawal yang dibinanya tidak seharusnya selemah ini.Pengawal itu menunduk dan menyahut, "Kami bertemu bawahan Tuan Darwin. Mereka mencoba menyelidiki identitas kami, jadi terjadi perkelahian."Michelle tersenyum puas. Calon menantu yang dipilihnya memang hebat. Dia bertanya, "Apa kalian meninggalkan jejak?""Nggak. Bawahan Tuan Darwin nggak mungkin tahu identitas kami. Tapi, mereka bisa tahu tentang Nona Sheila atau nggak, itu tergantung kemampuan Tuan Darwin," sahut pengawal itu sambil melirik Michelle sekilas.Ekspresi Michelle m

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-04
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 253

    Pengawal melirik Michelle dengan waspada, tetapi tidak mengatakan apa pun lagi. Menurut penyelidikannya, Darwin telah menyiapkan 1 triliun untuk proyek ini.Jadi, Paula dan lainnya tidak mungkin kekurangan uang. Darwin mungkin khawatir Paula terkejut mendengar nominal itu sehingga Paula belum tahu apa pun untuk sekarang.Pengawal itu tidak mungkin melarang Michelle. Dia hanya berharap Paula bisa bersikap baik kepada Michelle setelah pulang nanti.Setelah pengawal pergi, Michelle berbaring di sofa sambil mengenang setiap senyuman Paula yang terlihat di video. Dia berharap putrinya bisa bahagia setiap hari.Di sisi lain, Paula sedang asyik membahas karakter pada proyek baru dengan Tristan. Dia mendapati mereka sangat kompak."Tuan Putri, ponselmu terus berdering sejak tadi. Kamu nggak mau menjawabnya?" Harry tidak bisa bergabung dalam pembicaraan ini. Namun, dia memberi peringatan saat melihat ponsel Paula terus berdering.Paula sedang asyik berbicara. Dia melambaikan tangannya dan menya

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-05
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 254

    "Oke, hati-hati di jalan." Paula sangat mencemaskan Darwin. Orang itu sampai berani mengincar Rhea. Bukankah berarti Darwin juga berada dalam bahaya?"Tenang saja, aku baik-baik saja. Keluarga Fonda nggak akan berani macam-macam padaku," balas Darwin."Kenapa kamu selalu tahu apa yang kupikirkan?" goda Paula yang masih merasa cemas pada Darwin."Karena kita sehati?" Terdengar tawa rendah Darwin dari ujung telepon."Coba tebak, apa yang sedang kupikirkan sekarang," tantang Paula.Darwin berpikir sejenak, lalu menyahut, "Kamu akan mengirim pesan kepada Wilson, menyuruhnya memaksaku makan?""Hm, sepertinya kamu makin seperti sua ...." Paula sontak menutup mulutnya karena ucapannya ini tidak seharusnya dilontarkan."Maksudmu? Kamu mau bilang apa?" goda Darwin.Paula mendengus dan menyahut, "Kamu seperti kutu rambut. Makanya, kamu tahu semua isi otakku!""Tuan Putri, saatnya makan!" Tiba-tiba, Harry merangkul Tristan sambil melambaikan tangan kepada Paula.Paula pun mengiakan. "Oke, sebenta

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-05
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 255

    Sheila kurang memahami maksud ucapan Darwin. Apa mungkin pria ini tahu dirinya bukan Cindy? Bagaimana mungkin? Mereka baru bertemu hari ini."Aku ...." Ketika Sheila hendak berbicara, pelayan tua bernama Wati tiba-tiba menarik lengannya dan berkata, "Eh, Nona, Nyonya mencarimu dari tadi. Cepat temui Nyonya.""Nenek Wati, aku lagi bicara dengan Pak Darwin," sahut Sheila sambil mengempaskan tangan Wati. Tiba-tiba, Wati mendapati lengannya tidak bisa bergerak."Nenek Wati, ada apa? Tekanan darahmu naik?" Ketika mendapati Darwin mengamatinya dengan waspada, Sheila tanpa sadar merasa panik. Dia mungkin memperlihatkan keanehan sehingga buru-buru ingin menutupinya."Nggak kok," bantah Wati. Dia memang punya darah tinggi. Namun, kenapa tekanan darahnya tiba-tiba naik? Padahal, dia tidak emosi."Kakimu gimana? Kalau tangan yang ini?" Sheila menyentuh titik akupunktur Wati dengan cepat. Ini membuat setengah badan Wati sontak tidak bisa bergerak."Sepertinya nggak bisa ...." Wati melirik Sheila d

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-05

Bab terbaru

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 455

    Hanya saja, Darwin tahu Freda sangat protektif sampai-sampai bisa bersikap tidak masuk akal. Jika Darwin tidak menunjukkan dirinya sangat menghargai Paula, Freda pasti akan menganggap Paula sebagai orang luar dan mewaspadainya.Lama-kelamaan, di antara Darwin dan Paula pasti akan muncul konflik karena hal ini. Freda menggenggam tangan Paula dan berkata seraya tersenyum lembut, "Oke, aku tahu kamu itu anak yang baik."Freda juga merasa senang Darwin bisa menemukan wanita yang disukainya. Darwin bertanya, "Tadi kamu mau bilang apa?"Freda memukul kepalanya dan menyahut dengan ekspresi cemas, "Keluarga Fonda sudah pindah. Nona Sheila pindah ke kediaman tua dengan alasan rumahnya sudah tua. Entah kenapa, dia berselisih dengan Nyonya Kara sampai-sampai Nyonya Kara pingsan."Darwin yang khawatir bertanya, "Bagaimana kondisi ibuku sekarang?"Paula juga khawatir. Sebelumnya Paula pernah melihat Kara. Dia sudah tua sehingga tidak boleh mengalami syok.Freda menjawab, "Dokter sudah memeriksa Nyo

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 454

    Paula menggoyang lengan Darwin dan bertanya, "Kamu masih marah? Dia masih muda dan gegabah, untuk apa kamu perhitungan dengannya?"Darwin mendengus, lalu bertanya balik, "Kamu menganggap aku tua?""Aku nggak berani. Pak Sasongko masih muda dan kuat, hal ini nggak perlu diragukan lagi," timpal Paula seraya mengedipkan matanya.Darwin langsung teringat semalam mereka bercinta dengan intens. Dia pun tersenyum. Darwin menjelaskan tindakannya tadi, "Keluarga Sudarmo lebih rumit dari yang kita bayangkan. Kalau Harry terus bertindak gegabah, dia pasti akan celaka dalam waktu singkat."Waktu itu, Darwin setuju Harry masuk ke Grup Sasongko karena kakek Harry memohon pada Terry. Jadi, dia menghormati kakek Harry. Selain itu, Darwin pernah menyelidiki Harry. Dia tahu Harry tidak jahat.Paula langsung memuji, "Aku tahu kamu sangat baik."Mereka pulang ke vila. Freda menyambut mereka dengan ekspresi cemas. Dia melihat Darwin dan tampak ragu-ragu untuk bicara."Ada apa? Bilang saja," ujar Darwin. Di

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 453

    Jadi, sekarang Darwin tidak mungkin mendepak Harry. Dia hanya ingin menegur Harry agar dia menyadari kenyataannya.Namun, Harry tidak mengetahui hal ini. Dia melihat Darwin menelepon Wilson dan menyuruhnya mencari orang lain untuk mengambil alih proyek ini. Harry pun panik.Darwin sudah memutuskan untuk mengabaikan Keluarga Sudarmo dan mendepaknya dari Grup Sasongko. Ketika Harry baru masuk ke Spirit Animation, dia terus membuat masalah.Meskipun begitu, Darwin tetap membantu Harry. Jadi, Harry menganggap Darwin tidak berani menyinggung Keluarga Sudarmo dan memecatnya.Sekarang Harry baru menyadari kali ini Darwin benar-benar ingin mendepaknya. Dia menarik lengan baju Darwin dan memohon, "Aku memang salah. Aku mohon beri aku kesempatan lagi.""Apa?" tanya Darwin yang berpura-pura tidak mendengar ucapan Harry.Harry merasa dipermalukan. Namun, dia tetap membungkuk dan menegaskan, "Aku mohon beri aku kesempatan lagi."Paula berdeham. Dia memperingatkan Darwin agar tidak terlalu berlebiha

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 452

    Melihat Paula marah, Harry bergegas mengejar Paula dan memelas, "Maaf, aku salah. Kalau kamu nggak mau bergabung dengan Light Animation, kita tetap bekerja di Spirit Animation. Kamu nggak akan meninggalkan proyek ini, 'kan?"Walaupun Harry agak posesif terhadap Paula, dia tetap mementingkan proyek. Harry tidak ingin menghancurkan proyek karena masalah pribadi. Dia yakin Paula mempunyai pemikiran yang sama dengannya.Hanya saja, Harry mengabaikan Darwin. Sebenarnya Darwin adalah orang yang bisa menentukan nasib proyek.Sebelum Paula menjawab pertanyaan Harry, Darwin berujar dengan dingin, "Tentu saja Paula nggak akan meninggalkan proyek ini. Tapi, kamu nggak usah bekerja di Spirit Animation lagi.""Kenapa?" tanya Harry dengan ketus.Harry tersenyum sinis dan bertanya balik, "Menurutmu?"Darwin merupakan bos dari Spirit Animation, jadi dia bisa memecat Harry. Apa Harry tidak bisa menduganya?Harry baru memahami maksud Darwin. Dia mulai panik karena dirinya sudah berjuang untuk proyek ini

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 451

    Harry tidak menutupinya. Dia langsung menjawab, "Light Animation."Darwin mengangkat alis, sepertinya dia tidak pernah mendengar perusahaan animasi ini. Paula juga demikian, dia bertanya, "Itu perusahaan baru?"Harry mengangguk seraya menyahut, "Aku pernah bertemu penanggung jawab mereka. Dia sangat kreatif. Lebih cocok untuk perkembangan proyek kita daripada Grup Sasongko.""Siapa nama penanggung jawab itu?" tanya Darwin."Henley," jawab Harry. Awalnya dia memang ingin membahas hal ini dengan Paula. Jadi, dia tidak berniat menutupinya."Apa orang itu berasal dari luar negeri?" tanya Paula sembari mengernyit. Dia curiga Harry ditipu.Harry menggeleng dan menjawab, "Bukan."Paula yang cemas bertanya lagi, "Sejak kapan kamu kenal dia? Kamu sudah tunjukkan sketsaku kepadanya?"Harry segera menyahut, "Tentu saja belum. Aku juga nggak bodoh. Aku baru kenal dia semalam."Paula yang merasa tidak berdaya melihat Tristan, kenapa dia tidak membujuk Harry? Tristan berucap, "Aku sudah membujuknya.

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 450

    Darwin menatap Paula dengan ekspresi tak berdaya, tetapi penuh kasih. Dia menghela napas sebelum membalas, "Aku ikut denganmu. Kamu nggak akan keberatan, 'kan?""Tentu saja nggak. Kamu bos perusahaan, nggak ada rahasia yang kamu nggak boleh tahu," jawab Paula dengan gembira, lalu beranjak ke kamar tidur untuk ganti baju.Setelah keduanya siap dan makan siang, mereka pergi ke kafe yang sudah disepakati. Ketika mereka tiba, Harry dan Tristan sudah menunggu lebih dari satu jam.Bukan karena Paula terlambat, tetapi karena Harry yang terlalu bersemangat. Dia tiba-tiba mendapat ide baru yang ingin segera dibagikan kepada Paula.Itu sebabnya, ketika Paula masuk dengan Darwin yang memakai masker, dia hanya melihat wanita itu dan langsung mendekatinya dengan penuh semangat.Harry bahkan meraih tangannya. Akan tetapi, Darwin segera memutar tangannya ke belakang dan mendorongnya menjauh."Siapa kamu? Mau apa?" tanya Harry yang menatap Darwin dengan marah. Beberapa saat kemudian, dia cemberut dan

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 449

    Untuk beberapa saat, Paula tidak mendengar respons dari Darwin. Ketika menoleh, dia melihat ekspresi Darwin sedikit aneh seperti sedang kesal sendiri.Paula menyentuh dagunya sambil bertanya, "Kenapa? Kok kelihatannya nggak senang?"Darwin memandangnya dengan tatapan kecewa. Pria itu bertanya, "Kamu sama sekali nggak punya impian tentang pernikahan ya?"Meskipun tidak bisa mengumumkan hubungan ini dan tidak bisa mengadakan pesta pernikahan, mereka sudah menikah dan resmi menjadi suami istri.Bukankah seharusnya ada antusiasme untuk membeli cincin, foto bersama, atau rencana bulan madu? Menurut Darwin, biasanya wanita yang jatuh cinta pasti punya harapan-harapan seperti itu.Mata Paula berkedip cepat dan menyiratkan sedikit kebingungan. Bukannya antusias, pernikahan lebih membuatnya cemas, takut, dan merasa bakal ada banyak masalah.Paula bahkan sudah membayangkan bagaimana nanti harus menghindari sorotan media, menghadapi wanita yang mengejar Darwin, dan menghadap keluarganya.Darwin t

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 448

    Paula sudah punya firasat tentang dua buku kecil itu. Saat mengambilnya, tangannya sedikit bergetar.Ketika membuka dan melihat foto dirinya dan Darwin di halaman dalam, bibir Paula tak bisa menahan senyum. Darwin terus mengamati ekspresi Paula. Melihat dia tidak marah, hatinya merasa lega.Darwin menjelaskan, "Sebenarnya aku mau membawamu ke Kantor Catatan Sipil. Tapi, Wilson malah mengambil keputusan sendiri ...."Sebelum selesai bicara, tiba-tiba Darwin merasakan sentuhan hangat di bibirnya. Dia sontak menahan kepala Paula dan memperdalam ciuman itu.Setelah mereka berhenti, Darwin menatap mata Paula yang sedikit berkaca-kaca. Hatinya terasa begitu hangat.Darwin tiba-tiba berucap, "Makasih."Paula menyandarkan diri di dada bidang Darwin. Dia bertanya sambil tersenyum, "Untuk apa?"Darwin menjelaskan dengan serius, "Makasih karena kamu hadir dalam hidupku. Makasih karena kamu kasih aku kesempatan untuk berada di sisimu. Makasih karena kamu nggak menolak untuk menikah denganku ...."

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 447

    Wilson merasa ada masalah dengan pikiran wanita itu. Dia mencoba menghentikan Fanny sambil mendesak para pengawal untuk segera datang.Begitu disentuh, Fanny langsung terjatuh ke jalan. Bahkan, sesaat kemudian wajahnya sudah penuh dengan luka memar. Untuk menjebak orang, dia benar-benar tega menyakiti dirinya sendiri.Para pengawal yang melihat pemandangan ini pun terkejut. Dalam kesan mereka, Wilson selalu lembut dan sopan. Kalau ada yang perlu dipukul, seharusnya itu tugas mereka, 'kan?"Cepat bawa orang ini pergi!" pinta Wilson dengan tidak sabar. Dia juga mengingatkan para pengawal, "Hati-hati, dia bawa kamera tersembunyi."Mendengar ini, salah satu pengawal langsung meraih kancing baju Fanny untuk memeriksanya. Wanita itu segera meronta-ronta sambil berseru, "Pelecehan! Tolong, ada pelecehan!"Pada saat yang sama, pintu vila terbuka. Paula muncul dengan ekspresi bingung ketika melihat semua keributan di luar.Awalnya, Paula hanya ingin ke toilet. Berhubung mendengar suara bel yang

DMCA.com Protection Status