Share

Bab 242

Wilson menatap Darwin dengan mulut ternganga. Darwin menyuruhnya menghubungi Paula? Apakah itu benar-benar ucapan yang tulus atau cuma sindiran?

Darwin mengatupkan bibirnya sejenak, lalu akhirnya menggigit ubi itu. Rasanya jauh lebih enak dibandingkan roti vanila dan bubur sarang walet yang disantapnya tadi.

"Mau aku tunggu?" Darwin menyilangkan kedua tangannya menatap Wilson.

"Nggak berani, aku nggak jadi makan. Aku ...." Wilson langsung berdiri dan hendak pergi, tapi Darwin malah tidak bergerak sama sekali.

Wilson langsung menyadari bahwa ucapan Darwin tadi maksudnya adalah sedang menunggunya menelepon Paula? Akhirnya Wilson mengerti. Ternyata, Darwin merasa malu untuk menghubungi Paula secara langsung. Dia menyuruh Wilson yang menghubungi Paula agar Wilson bisa mengorek informasi?

Meski semalam Wilson tidak tinggal di kamar yang sama dengan Darwin, dilihat dari lingkaran hitam di bawah matanya, Darwin pasti tidak bisa tidur karena mencemaskan "pembicaraan" antara Devina dan Paula.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status