Share

Bab 145

Penulis: Bulan Cantik
last update Terakhir Diperbarui: 2024-06-18 09:56:49
Saat ini, pria yang menyuruh Rhea menikah dengan putranya sebagai bentuk kompensasi pun berteriak, "Keluarga Sasongko kaya dan berkuasa. Kalian bisa saja menyelesaikan apa pun dengan uang."

Rhea mendengus dan bertepuk tangan. Layar lebar kembali menyala. Terlihat pihak kepolisian meneruskan komik yang dilukis oleh Paula. Pada saat yang sama, orang-orang yang selamat dari kericuhan di bar juga datang. Begitu melihat gambar di layar, mereka teringat pada insiden malam itu.

"Yang pakai baju biru itu aku. Aku didorong orang dan hampir diinjak sampai mati. Tokoh utama pria itu yang menolongku!"

"Aku yang pakai gaun bermotif bunga. Ada yang melukai kakiku dengan pisau, lalu tokoh utama pria itu yang menggendongku keluar!"

"Waktu itu situasi di bar benar-benar kacau. Kalau nggak ada mereka, entah berapa banyak korban yang mati!"

Setelah orang-orang ini memperjelas bahwa Darwin yang menolong mereka, orang-orang makin memercayai hasil karya Paula.

"Terima kasih," ucap Darwin sambil menatap Paul
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 146

    "Aurel sudah datang. Teko yang dipegangnya sama dengan yang kita pakai," jawab Paula dengan suara bergetar. Dia merasa cemas karena teringat pada ancaman Aurel.Begitu mendengarnya, Darwin mengikuti arah pandang Paula. Tidak terlihat lagi sosok Aurel di sana. Paula sontak meraih lengan baju Darwin sambil mendesaknya, "Cepat pergi ke laboratorium!"Paula tidak tahu obat apa yang akan diberikan Aurel kepada mereka, tetapi obat itu pasti berbahaya. Darwin tidak mengkhawatirkan diri sendiri, melainkan mengkhawatirkan Paula. Dia berujar, "Tenang sedikit, aku akan menghubungi laboratorium."Paula sedang hamil. Jika ada zat berbahaya memasuki tubuhnya, nyawa Paula dan anaknya mungkin akan terancam.Darwin menghubungi Willy. Beberapa saat kemudian, Willy baru menerima panggilan dan berucap dengan kesal, "Darwin, entah siapa yang membocorkan lokasi laboratorium kita. Ada sekelompok bajingan yang membawa jenazah kemari. Katanya, orang itu mati karena eksperimen kita. Sekarang polisi sudah menyeg

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-18
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 147

    "Cepat beri aku obatnya! Aku melihat dengan mata kepalaku sendiri, Darwin juga makan obat itu! Kalau kalian nggak percaya, suruh dia menjalani pemeriksaan!" Meskipun terlihat tidak waras, setiap kata yang dilontarkannya terdengar masuk akal. Selain itu, tujuan wanita ini juga sangat jelas.Paula tanpa sadar mengepalkan tangannya. Dia akhirnya mengerti apa yang ingin dilakukan Aurel. Aurel ingin memfitnah Darwin mengonsumsi narkoba."Maaf," ujar Paula. Jika dia tidak meminta teh, Darwin tidak akan terjebak."Bukan salahmu." Darwin terus menelepon bawahannya untuk mengatur strategi selanjutnya.Paula hanya bisa menatapnya. Karena tidak bisa membantu apa pun, Paula merasa sangat bersalah. Tiba-tiba, ponsel Paula berdering. Aurel mengirim pesan kepadanya.[ Kamu ingin tahu siapa orang tua kandungmu? Kalau mau, datang ke lantai 2. Jangan beri tahu apa pun kepada Darwin atau kamu nggak bakal tahu rahasia ini untuk selamanya. ]Paula tanpa sadar mendongak melirik Darwin. Meskipun situasi begi

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-18
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 148

    Jantung Paula sontak berdetak kencang. Dia merasakan firasat buruk. Wanita itu menunjuk Paula dan bertanya, "Itu orang yang kalian cari, 'kan?"Para pengawal menatap ke sudut tempat Paula bersembunyi. Saat berikutnya, terdengar suara perkelahian di belakang.Begitu menoleh, Paula melihat Winelli berkelahi dengan seorang pria yang mengenakan seragam pelayan. Melihat ini, para pengawal Darwin bergegas menghampiri untuk membantu.Tiba-tiba, seorang pelayan muncul dan meraih bahu Paula. Dia menyandera Paula, membawanya ke ruangan tempat Aurel berada. Kemudian, dia mendorong Paula masuk dan sontak berteriak, "Nona Paula, cepat tolong Nona Aurel!"Para pengawal itu kebingungan sesaat. Namun, Paula segera bereaksi dan berlari ke depan untuk menarik pakaian Aurel. Setengah tubuh Aurel awalnya sudah berada di luar, jadi tidak mudah bagi Paula untuk menariknya. Namun, Aurel seperti didorong oleh seseorang dan tubuhnya pun masuk kembali.Paula dan Aurel sama-sama terkejut. Hanya saja, tatapan Aur

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-18
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 149

    Darah yang dimuntahkan Aurel cukup banyak. Dia akhirnya merasa takut sekarang. Dia bersujud kepada Paula sambil memohon, "Tolong aku ... kumohon ...."Paula seketika melemas melihatnya. Tongkat listrik terjatuh dari tangannya. Aurel masih memohon, "Kak, tolong aku ...."Aurel meraih pakaian Paula dengan tangan yang berlumuran darah, meninggalkan beberapa bekas yang mengerikan. Seketika, Paula tersadar kembali. Dia mengempaskan tangan Aurel, lalu menuju ke pintu dengan tubuh gemetaran. Dia harus keluar untuk meminta pertolongan.Bam! Pintu tiba-tiba didobrak dari luar. Darwin menatap Paula dengan cemas. Ketika melihat bekas darah, dia bergegas menghampiri dan meraih bahu Paula sambil bertanya, "Kamu baik-baik saja?"Paula mengangguk, lalu meneteskan air mata saat berkata, "Tolong dia, cepat ...."Darwin baru menunduk menatap Aurel. Aurel seperti bertemu penyelamat. Dia merangkak ke depan Darwin dengan rendah diri, meraih ujung celananya sambil memohon, "Tolong aku!"Darwin ingin menenda

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-18
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 150

    Paula merasa ada yang tidak beres. Dia langsung menekan tombol merekam panggilan, lalu terdengar suara Richie dengan pria lain. Suara Richie terdengar lemas sekaligus kesal. "Dasar gila! Kamu meracuni Aurel! Apa sebenarnya maumu?""Kamu nggak menyukainya, 'kan? Untuk apa merasa kasihan?" balas pria itu."Kata siapa aku nggak menyukainya? Kalaupun aku nggak menyukainya, aku nggak pernah berpikir untuk membunuhnya! Cepat berikan penawar racunnya!" pekik Richie.Jantung Paula pun berdetak kencang. Ternyata, pria ini yang meracuni Aurel. Dia seharusnya pria bermarga Churia yang merupakan dalang di balik semua ini, 'kan?"Bukannya kamu bilang ingin melihat Darwin menderita? Sekarang, aku membantumu mewujudkan keinginanmu. Coba tebak, apa Darwin akan melindungi Paula? Seharusnya nggak akan. Darwin pasti curiga Paula bersekongkol denganku.""Paula akan masuk penjara dan akhirnya mati. Setelah dia dan anaknya mati, aku akan memberi tahu Darwin kalau Paula nggak pernah mengkhianatinya. Ketika s

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-18
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 151

    "Nona, kejadiannya bukan begitu ...."Wilson baru saja mulai bicara, kedua kaki Rhea telah terasa lemas dan jatuh terduduk di samping sofa. Dia menatap Wilson dengan mata berkaca-kaca. Memang benar dugaan Darwin, Rhea bisa mengatasi masalah sebelumnya dengan mudah. Jadi, tidak masalah jika mereka tidak memberitahukannya terlebih dahulu sebelumnya. Namun jika kejadian kali ini tidak mereka komunikasikan terlebih dahulu kepada Rhea, kemungkinan besar Rhea akan memanggil semua senior Keluarga Sasongko ke sini."Nona Aurel nggak meninggal, Tuan diam-diam mengantarkannya ke markas kedua. Tuan dibawa polisi hanya untuk melakukan pemeriksaan secara formalitas."Rhea baru menghela napas lega, lalu beranjak berdiri dan duduk di sofa."Kenapa Paman bisa terlibat kasus pembunuhan? Bukannya aku sudah berpesan untuk jangan biarkan Aurel dan Richie masuk? Kenapa mereka bisa menyusup?""Nona Aurel masuk dengan menggunakan riasan yang mengubah wajahnya. Mengenai kasus pembunuhan, Tuan dijebak oleh ses

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-18
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 152

    Pria itu awalnya masih menyembunyikan sesuatu demi keluarganya. Namun setelah dilirik oleh Charlie, dia langsung mengungkapkan semuanya, "Dia juga bilang, kalau kami patuh, dia akan memberikan kami masing-masing satu miliar setelah semuanya selesai. Selain itu, dia bilang ada dua orang bernama Aurel dan Paula. Kami disuruh untuk tidak boleh melukai mereka. Terutama yang namanya Paula, kami harus segera melindunginya agar dia bisa pergi.""Lalu, apa lagi?" Pengawal itu berjalan maju selangkah sehingga membuat pria itu bergidik ketakutan."Selain itu, aku pernah mendengar orang itu bicara dengan bawahannya. Katanya, kalau Pak Darwin mau menanggung kesalahan demi Paula, mereka akan punya cara untuk menetapkan tuduhan itu kepada Pak Darwin. Kalau Pak Darwin nggak mau menanggung kesalahan, mereka akan membunuh Paula agar Pak Darwin semakin bersalah."Charlie dan Wilson saling bertukar pandang sekilas. Semua ucapannya sama seperti pengakuan pelayan lainnya. Saat Wilson datang, Charlie sudah

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-18
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 153

    "Kemungkinan bahan peledak," tebak Paula. Sebab, dia mendengar Richie mengetuk kotak itu empat kali dengan jarinya ketika dia dijatuhkan, lalu bergumam samar-samar, "Peri kecil ...."Suara yang dia ucapkan sangat pelan, kemungkinan orang yang memukulnya tidak bisa mendengarnya dengan jelas. Jadi, Paula juga tidak yakin apakah dia salah dengar atau terlalu banyak berpikir. Namun, "Peri Kecil" adalah game yang pernah dia mainkan sebelumnya. Paula ingat, ada sebuah level di dalam game itu yang sangat sulit. Paula kesulitan melewati level itu dan tersangkut cukup lama. Kebetulan Richie melihatnya dan mengejek kebodohan Paula sambil merebut ponselnya.Namun, Richie malah lebih bodoh darinya karena setiap kali selalu saja mati terkena bahan peledak. Di game itu ada empat lantai dan setiap sudut lantai menyembunyikan satu bom."Kenapa kamu bisa tahu semua ini?" tanya Winelli sambil membelalakkan matanya.Paula melambaikan tangannya, "Antarkan dulu benda ini, nanti kujelaskan padamu."Sulit se

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-18

Bab terbaru

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 455

    Hanya saja, Darwin tahu Freda sangat protektif sampai-sampai bisa bersikap tidak masuk akal. Jika Darwin tidak menunjukkan dirinya sangat menghargai Paula, Freda pasti akan menganggap Paula sebagai orang luar dan mewaspadainya.Lama-kelamaan, di antara Darwin dan Paula pasti akan muncul konflik karena hal ini. Freda menggenggam tangan Paula dan berkata seraya tersenyum lembut, "Oke, aku tahu kamu itu anak yang baik."Freda juga merasa senang Darwin bisa menemukan wanita yang disukainya. Darwin bertanya, "Tadi kamu mau bilang apa?"Freda memukul kepalanya dan menyahut dengan ekspresi cemas, "Keluarga Fonda sudah pindah. Nona Sheila pindah ke kediaman tua dengan alasan rumahnya sudah tua. Entah kenapa, dia berselisih dengan Nyonya Kara sampai-sampai Nyonya Kara pingsan."Darwin yang khawatir bertanya, "Bagaimana kondisi ibuku sekarang?"Paula juga khawatir. Sebelumnya Paula pernah melihat Kara. Dia sudah tua sehingga tidak boleh mengalami syok.Freda menjawab, "Dokter sudah memeriksa Nyo

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 454

    Paula menggoyang lengan Darwin dan bertanya, "Kamu masih marah? Dia masih muda dan gegabah, untuk apa kamu perhitungan dengannya?"Darwin mendengus, lalu bertanya balik, "Kamu menganggap aku tua?""Aku nggak berani. Pak Sasongko masih muda dan kuat, hal ini nggak perlu diragukan lagi," timpal Paula seraya mengedipkan matanya.Darwin langsung teringat semalam mereka bercinta dengan intens. Dia pun tersenyum. Darwin menjelaskan tindakannya tadi, "Keluarga Sudarmo lebih rumit dari yang kita bayangkan. Kalau Harry terus bertindak gegabah, dia pasti akan celaka dalam waktu singkat."Waktu itu, Darwin setuju Harry masuk ke Grup Sasongko karena kakek Harry memohon pada Terry. Jadi, dia menghormati kakek Harry. Selain itu, Darwin pernah menyelidiki Harry. Dia tahu Harry tidak jahat.Paula langsung memuji, "Aku tahu kamu sangat baik."Mereka pulang ke vila. Freda menyambut mereka dengan ekspresi cemas. Dia melihat Darwin dan tampak ragu-ragu untuk bicara."Ada apa? Bilang saja," ujar Darwin. Di

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 453

    Jadi, sekarang Darwin tidak mungkin mendepak Harry. Dia hanya ingin menegur Harry agar dia menyadari kenyataannya.Namun, Harry tidak mengetahui hal ini. Dia melihat Darwin menelepon Wilson dan menyuruhnya mencari orang lain untuk mengambil alih proyek ini. Harry pun panik.Darwin sudah memutuskan untuk mengabaikan Keluarga Sudarmo dan mendepaknya dari Grup Sasongko. Ketika Harry baru masuk ke Spirit Animation, dia terus membuat masalah.Meskipun begitu, Darwin tetap membantu Harry. Jadi, Harry menganggap Darwin tidak berani menyinggung Keluarga Sudarmo dan memecatnya.Sekarang Harry baru menyadari kali ini Darwin benar-benar ingin mendepaknya. Dia menarik lengan baju Darwin dan memohon, "Aku memang salah. Aku mohon beri aku kesempatan lagi.""Apa?" tanya Darwin yang berpura-pura tidak mendengar ucapan Harry.Harry merasa dipermalukan. Namun, dia tetap membungkuk dan menegaskan, "Aku mohon beri aku kesempatan lagi."Paula berdeham. Dia memperingatkan Darwin agar tidak terlalu berlebiha

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 452

    Melihat Paula marah, Harry bergegas mengejar Paula dan memelas, "Maaf, aku salah. Kalau kamu nggak mau bergabung dengan Light Animation, kita tetap bekerja di Spirit Animation. Kamu nggak akan meninggalkan proyek ini, 'kan?"Walaupun Harry agak posesif terhadap Paula, dia tetap mementingkan proyek. Harry tidak ingin menghancurkan proyek karena masalah pribadi. Dia yakin Paula mempunyai pemikiran yang sama dengannya.Hanya saja, Harry mengabaikan Darwin. Sebenarnya Darwin adalah orang yang bisa menentukan nasib proyek.Sebelum Paula menjawab pertanyaan Harry, Darwin berujar dengan dingin, "Tentu saja Paula nggak akan meninggalkan proyek ini. Tapi, kamu nggak usah bekerja di Spirit Animation lagi.""Kenapa?" tanya Harry dengan ketus.Harry tersenyum sinis dan bertanya balik, "Menurutmu?"Darwin merupakan bos dari Spirit Animation, jadi dia bisa memecat Harry. Apa Harry tidak bisa menduganya?Harry baru memahami maksud Darwin. Dia mulai panik karena dirinya sudah berjuang untuk proyek ini

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 451

    Harry tidak menutupinya. Dia langsung menjawab, "Light Animation."Darwin mengangkat alis, sepertinya dia tidak pernah mendengar perusahaan animasi ini. Paula juga demikian, dia bertanya, "Itu perusahaan baru?"Harry mengangguk seraya menyahut, "Aku pernah bertemu penanggung jawab mereka. Dia sangat kreatif. Lebih cocok untuk perkembangan proyek kita daripada Grup Sasongko.""Siapa nama penanggung jawab itu?" tanya Darwin."Henley," jawab Harry. Awalnya dia memang ingin membahas hal ini dengan Paula. Jadi, dia tidak berniat menutupinya."Apa orang itu berasal dari luar negeri?" tanya Paula sembari mengernyit. Dia curiga Harry ditipu.Harry menggeleng dan menjawab, "Bukan."Paula yang cemas bertanya lagi, "Sejak kapan kamu kenal dia? Kamu sudah tunjukkan sketsaku kepadanya?"Harry segera menyahut, "Tentu saja belum. Aku juga nggak bodoh. Aku baru kenal dia semalam."Paula yang merasa tidak berdaya melihat Tristan, kenapa dia tidak membujuk Harry? Tristan berucap, "Aku sudah membujuknya.

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 450

    Darwin menatap Paula dengan ekspresi tak berdaya, tetapi penuh kasih. Dia menghela napas sebelum membalas, "Aku ikut denganmu. Kamu nggak akan keberatan, 'kan?""Tentu saja nggak. Kamu bos perusahaan, nggak ada rahasia yang kamu nggak boleh tahu," jawab Paula dengan gembira, lalu beranjak ke kamar tidur untuk ganti baju.Setelah keduanya siap dan makan siang, mereka pergi ke kafe yang sudah disepakati. Ketika mereka tiba, Harry dan Tristan sudah menunggu lebih dari satu jam.Bukan karena Paula terlambat, tetapi karena Harry yang terlalu bersemangat. Dia tiba-tiba mendapat ide baru yang ingin segera dibagikan kepada Paula.Itu sebabnya, ketika Paula masuk dengan Darwin yang memakai masker, dia hanya melihat wanita itu dan langsung mendekatinya dengan penuh semangat.Harry bahkan meraih tangannya. Akan tetapi, Darwin segera memutar tangannya ke belakang dan mendorongnya menjauh."Siapa kamu? Mau apa?" tanya Harry yang menatap Darwin dengan marah. Beberapa saat kemudian, dia cemberut dan

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 449

    Untuk beberapa saat, Paula tidak mendengar respons dari Darwin. Ketika menoleh, dia melihat ekspresi Darwin sedikit aneh seperti sedang kesal sendiri.Paula menyentuh dagunya sambil bertanya, "Kenapa? Kok kelihatannya nggak senang?"Darwin memandangnya dengan tatapan kecewa. Pria itu bertanya, "Kamu sama sekali nggak punya impian tentang pernikahan ya?"Meskipun tidak bisa mengumumkan hubungan ini dan tidak bisa mengadakan pesta pernikahan, mereka sudah menikah dan resmi menjadi suami istri.Bukankah seharusnya ada antusiasme untuk membeli cincin, foto bersama, atau rencana bulan madu? Menurut Darwin, biasanya wanita yang jatuh cinta pasti punya harapan-harapan seperti itu.Mata Paula berkedip cepat dan menyiratkan sedikit kebingungan. Bukannya antusias, pernikahan lebih membuatnya cemas, takut, dan merasa bakal ada banyak masalah.Paula bahkan sudah membayangkan bagaimana nanti harus menghindari sorotan media, menghadapi wanita yang mengejar Darwin, dan menghadap keluarganya.Darwin t

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 448

    Paula sudah punya firasat tentang dua buku kecil itu. Saat mengambilnya, tangannya sedikit bergetar.Ketika membuka dan melihat foto dirinya dan Darwin di halaman dalam, bibir Paula tak bisa menahan senyum. Darwin terus mengamati ekspresi Paula. Melihat dia tidak marah, hatinya merasa lega.Darwin menjelaskan, "Sebenarnya aku mau membawamu ke Kantor Catatan Sipil. Tapi, Wilson malah mengambil keputusan sendiri ...."Sebelum selesai bicara, tiba-tiba Darwin merasakan sentuhan hangat di bibirnya. Dia sontak menahan kepala Paula dan memperdalam ciuman itu.Setelah mereka berhenti, Darwin menatap mata Paula yang sedikit berkaca-kaca. Hatinya terasa begitu hangat.Darwin tiba-tiba berucap, "Makasih."Paula menyandarkan diri di dada bidang Darwin. Dia bertanya sambil tersenyum, "Untuk apa?"Darwin menjelaskan dengan serius, "Makasih karena kamu hadir dalam hidupku. Makasih karena kamu kasih aku kesempatan untuk berada di sisimu. Makasih karena kamu nggak menolak untuk menikah denganku ...."

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 447

    Wilson merasa ada masalah dengan pikiran wanita itu. Dia mencoba menghentikan Fanny sambil mendesak para pengawal untuk segera datang.Begitu disentuh, Fanny langsung terjatuh ke jalan. Bahkan, sesaat kemudian wajahnya sudah penuh dengan luka memar. Untuk menjebak orang, dia benar-benar tega menyakiti dirinya sendiri.Para pengawal yang melihat pemandangan ini pun terkejut. Dalam kesan mereka, Wilson selalu lembut dan sopan. Kalau ada yang perlu dipukul, seharusnya itu tugas mereka, 'kan?"Cepat bawa orang ini pergi!" pinta Wilson dengan tidak sabar. Dia juga mengingatkan para pengawal, "Hati-hati, dia bawa kamera tersembunyi."Mendengar ini, salah satu pengawal langsung meraih kancing baju Fanny untuk memeriksanya. Wanita itu segera meronta-ronta sambil berseru, "Pelecehan! Tolong, ada pelecehan!"Pada saat yang sama, pintu vila terbuka. Paula muncul dengan ekspresi bingung ketika melihat semua keributan di luar.Awalnya, Paula hanya ingin ke toilet. Berhubung mendengar suara bel yang

DMCA.com Protection Status