Share

45. Mau ke mana Kamu?

Punggung kecil Chiara lenyap usai pintu ruang kerjanya ditutup. Ia bisa merasakan aroma sedap dari kotak makan yang sengaja gadis itu bawa atas permintaannya. Namun, entah mengapa titik fokusnya tidak lagi jatuh pada makanan, melainkan gerak-gerik Chiara kemarin sore.

Gadis itu hanya menatapnya lama sebelum menggeleng. Jelas menolak candaan Leona yang asal menjodoh-jodohkannya dengan Chiara. Sejauh ini, ia belum bisa menjawab pertanyaan yang sempat Chiara ajukan di ruangan lantai dua rumahnya.

Ia merasa hubungan antara bawahan dan atasan tak bisa melebihi itu. Meskipun ia sempat menjelaskan jika cinta bisa jatuh pada siapa pun tanpa melihat level.

“Aaarrggh! Bisa gila gue lama-lama!” Yanuar memekik sambil meremas surainya. Tanpa ia sadari suaranya berhasil membuat Yabes datang dengan langkah tergopoh.

“Kenapa, Bos?” tanyanya panik.

“Gunanya pintu buat apa, sih, kalau lo kerjaannya nyelonong begitu?” keluh Yanuar jengkel bukan main.

Namun Yabes seakan tak peduli. Malah mendekati
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status