Share

52. Yanuar Bertindak

“Shit! Malah di-reject!” umpat Yanuar. Lantas ia mencoba menelepon Chiara untuk ke sekian kalinya. Dan hasilnya sama, gadis itu tak bisa dihubungi malah sekarang nomornya tidak aktif sama sekali.

Di atas meja sudah ada kiriman makanan dari satpam di lobi. Katanya, Chiara yang membawakan, tapi gadis itu tak memberitahunya lebih dulu. Lalu pergi begitu saja, seakan ada hal yang lebih penting dari pekerjaannya.

Hal yang membuat Yanuar makin geram adalah makan siang yang dibawa Chiara bukan masakan rumahan, melainkan makanan dari warteg. Ia bisa mencium aromanya meski belum membukanya.

“Kalau mau menghindar, nggak gini caranya!” keluhnya seraya meraih kotak makan itu. Ia memandanginya sejenak setelah dibuka, lalu mengambil sendok dan mencoba menyantapnya satu suapan. “Ini semisal gue sakit karena keracunan, gue siap tuntut itu bocah!”

“Hei … hei … jangan main asal tuntut kali?” timpal Yabes yang sejak tadi sudah berada di ruang kerjanya. Pria itu masih berjibaku dengan berkas di tangan se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status