Share

19. Bertemu Lagi

“Apa pria gila itu masih di bawah?” tanya Davita kepada Niana.

“Tadi saya lihat di bawah sudah tidak ada, Bu. Sebentar, Bu.” Niana bergerak ke arah dinding kaca ruangan kerja Davita. Ia memperhatikan halaman depan toko bunga. “Di depan juga tidak ada, Bu. Sepertinya dia sudah pergi.”

Davita mengembuskan napas lega mendengar itu. Ia segera meraih tas dan menyimpan beberapa perlengkapannya. “Bagus kalau begitu. Satu jam lagi kalian akan pulang ‘kan? Laporan keuangan total hari ini, nanti kirim saja. Aku pulang duluan.”

“Baik, Bu.” Niana menunduk hormat, lalu berjalan di belakang Davita. “Mobil Anda tadi masih di bengkel, apa perlu saya meminta seseorang mengambil mobil satu lagi, Bu?”

“Tidak usah, saya naik taksi saja malam ini.”

“Baik, Bu.”

Davita terus melang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status