Share

Bab. 33. Permainan Baru Mark?

Lusi menahan dada Mark menggunakan kedua tangannya. Namun Mark masih saja ingin menyerangnya. Matanya sudah dipenuhi kabut nafsu.

Mark meraih kedua tangan Lusi lalu mengangkatnya di atas kepala Lusi.

“Aku tidak boleh menyentuhmu? Hanya boleh ketika malam jum’at saja? Aku sangat merindukanmu, Sayangku,” ungkap Mark berusaha merayu Lusi agar mau berhubungan intim.

Lusi menggelengkan kepala. “Aku juga mau kok. Tapi, sekarang aku sedang menstruasi,” jelas Lusi. Pipinya sudah merah padam akibat malu.

Mark tertawa kecil, dia melepas genggamannya pada kedua tangan Lusi. Tangan Lusi yang bebas kini bermain di perut Mark. Jemari Lusi menyusuri garis otot perut Mark yang berbentuk kotak-kotak.

“Sejak kapan kamu menstruasi, Sayangku? Tumben kamu gak ngomong aku?” tanya Mark.

“Baru tadi sore. Aku lupa ngasih tahu kamu. Maaf ya, Tuan Mark.” Lusi mengelus pipi suaminya dengan lembut. “Pasti kamu lagi pengin banget. Telingamu sampai merah gini.” Lusi merasa bersalah tidak bisa melayani Mark.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bripka Dedy Zazg
Mark yang sudah menjadi bucinnya luci
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status