Share

Bab. 39. Wanita Baru?

Lusi tengah bermanja ria bersama suaminya di dalam kamar. Mereka berdua baru saja melewati adegan ranjang yang begitu panas nan menggairahkan.

Lusi sengaja tidak mengajak Mark membersihkan diri, mungkin dia ingin melakukannya lagi. Biasanya seperti itu.

“Tuan Mark sekarang badannya makin bagus,” puji Lusi.

Mark memfokuskan diri kepada sang istri. “Kamu ‘kan tahu kalau aku suka berolahraga. Setiap hari kamu juga nemenin aku pergi gym. Sudah pasti badanku seperti ini, hm... Sayangku,” jelasnya tersenyum lembut.

“Aku jadi minder,” ungkap Lusi membenamkan wajahnya pada dada bidang Mark.

“Kenapa harus minder? Sayangku.”

“Iya! Tuan Mark ganteng, tinggi, terus perutnya kotak-kotak. Kulit kamu juga putih seperti susu. Pastilah aku minder. Aku ‘kan tidak secantik itu,” rengek Lusi mencubit kecil perut Mark.

“Kata siapa kamu tidak secantik itu? Bagiku, kamu sungguh cantik, melebihi seribu bidadari.”

Pujian Mark sukses membuat wajah Lusi memanas. Kedua pipinya telah merah padam akibat terl
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bripka Dedy Zazg
Adelia sangat bodoh nurutin printah Maria si nenek tua
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status