Share

DI RUANG KERJA

"Kalian tidak sarapan dulu?" Jihan baru saja menata makanan di meja. Bian dan Kalista yang baru turun dari kamar mereka di lantai dua tampak terburu-buru ingin menuju keluar.

"Ah, sorry, Sayang!" Bian memeluk Jihan dan mengecupi wajahnya,"ada hal mendesak pagi ini. Makanya aku terburu-buru. Aku akan sarapan nanti saja."

"Mas, setidaknya bawa bekal. Tunggu aku siapkan sebentar."

"Tidak perlu. Aku terburu-buru." Bian sudah berbalik menghadap luar dengan kedua tangan yang mengisyaratkan enggan menunggu Jihan membuatkan bekal.

"Han, siapkan bekalnya. Biar ku bantu," sahut Kalista yang membuat Bian membalikkan badan lagi. Kemudian ia melihat kedua istrinya sibuk memasukkan makanan di dua kotak bekal berbeda.

"Kami pergi dulu. Maaf tidak bisa menemanimu sarapan. Bagaimana kalau kita makan siang bersama di luar nanti?"

"Boleh. Nanti aku kabari tempatnya."

"Siap," ucap Kalisha yang sekarang melambaikan tangan untuk Jihan yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status