Share

KEBENARAN UNTUK JIHAN

Jihan dan Kalista usai memenuhi janji makan siang berdua. Kalista harus pergi lebih dulu, karena harus masuk kerja kembali. Kalista bersyukur, karena Jihan dilihatnya banyak tertawa ketika mengobrol sambil makan siang tadi.

Ketika Jihan ingin beranjak, seseorang memanggilnya. Jihan tersenyum ketika sangat mengenali pemuda gagah yang sekarang ikut duduk di kursi yang tadi diduduki oleh Kalista.

“Rikki, apa kabar? Lumayan lama tak bertemu. Ke mana saja selama ini?”

“Biasalah. Ada beberapa project yang deadlinenya nyaris bersamaan. Oh iya, bulan lalu, baru saja aku menyelesaikan satu design paling memuaskan yang aku punya. Sebuah villa di daerah Golden Hill. Kau pasti mengetahui itu. Sekali lagi, aku sangat tersentuh dengan kebaikanmu. Kau malah memberikan villa itu untuk wanita yang tadi makan bersamamu. Dia kerabat jauhmu, bukan?”

Jihan menatap heran pada Rikki.

Villa? Saudara jauh? Apa maksud Rikki?

“Bian dan aku mendiskusikan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status