Share

JANJI

Kalista pulang diantar Liam. Jihan yang melihat mereka pulang bersama sontak bertanya-tanya.

Tak lupa kembali mengingat dengan pernyataan Nevan tadi siang bila ada kemungkinan orang-orang yang selama ini berada di belakangnya, perlahan condong ke Kalista. Apalagi mengingat kepribadian Kalista yang tidak cupu untuk berinteraksi dengan orang lain.

Liam bahkan terlihat begitu ramah sekarang. Sungguh jauh berbeda dari pengakuan sebelumnya apabila ia tidak suka Kalista. Bahkan Liam dulu sempat mencurigai Kalista akan ngelunjak bila terus-menerus diberi kebaikan.

Namun, lagi-lagi Jihan sendiri yang meminta Liam agar memperhatikan Kalista saat di kantor. Bahkan Jihan juga meyakinkan Liam untuk berangsur berhenti membenci. Sepertinya semua yang diinginkan Jihan terkabul.

Kalista pun masuk dan berpapasan dengan Jihan di ruang depan.

"Kal, tidak bersama Mas Bian pulangnya?"

Kalista membalas senyum lebar sahabatnya terlebih dahulu. Ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status