Share

SYARAT DARI KALISTA

Bian ceroboh. Ketika ia ingin menarik kembali pesannya, sudah terlanjur bercentang biru dua buah. Bian menampar jemarinya frustasi. Betapa bodohnya dia untuk tidak hati-hati dalam mengetik. Bisa-bisanya ia malah mengatai Kalista sebagai iblis.

(“Cocok. Yang satu sok malaikat dan yang satu iblis betina. Kita berdua memang terlalu brengsek berada di tengah Jihan yang the real angel.”)

Kalista selalu punya cara untuk membalas Bian.

(“Kal, aku tidak bermaksud mengataimu. Maafkan aku. Kau dimana sekarang?”)

Kalista membalas bila ia masih tidak ingin bertemu dengan Bian.

(“Tapi kita di kantor bertemu terus.”)

Dan Kalista membalas jika bekerja itu berada dalam ranah profesional.

(“Maafkan aku. Jariku kadang tremor dengan mengetik hal nista.”)

Dan Kalista meminta sesuatu dari Bian.

(“Dengan satu syarat, maka aku akan memaafkanmu.”)

Bian menanyakan syarat apa itu.

Bian melega sedikit. Setida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status