Share

ANTARA JIHAN DAN KALISTA

Seminggu kemudian, Jihan sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Walaupun demikian, Jihan diharuskan untuk memeriksakan kandungannya sekali dalam seminggu.

Dengan dituntun perlahan oleh Bian, seakan-akan Jihan adalah sesuatu yang rapuh dan bisa pecah berantakan kapan saja, Bian tidak pernah melepaskan barang sedetik pun sentuhannya.

Ketika Jihan dan Bian sudah bersiap masuk ke mobil, kaca jendela mobil tersebut turun dan menampilkan senyum cerah Kalista yang sudah siap di balik kemudi.

"Halo, Tuan Putri. Sudah siap kembali ke istana? Izinkan saya yang menjadi supir anda hari ini."

"Kal, kau bisa menyetir?" Jihan cukup terkejut dengan tawaran Kalista yang akan mengemudikan mobil hari itu.

"Yes. Selama kau di rumah sakit, aku jadi muridnya Liam. Saat tes drive terakhir, Pak Anto, supir kalian yang jadi penguji." Tawa Kalista terkembang di ujung kalimat. Jihan jadi ikut tertawa.

Bian di sana hanya memilih diam. Kalista jug
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status