Share

BIAN QAIS LIANDRA, I LOVE U. KLJ

"Dari segala rasa yang diciptakan Tuhan, mengapa rasa ini yang harus muncul ketika berulang kali menangkap entitasmu?

Ketika diri selalu menepis bila rasa kagum ini hanya sesaat menetes, nyatanya seperti dipijak kuat oleh setancap paku yang tak kasat mata.

Dengan tidak tahu dirinya, diri ini ikut berbaris di antara mereka yang sama memujamu. Memilih untuk bersembunyi dibalik mereka yang mengagumi terang-terangan.

Hanya berani melirik pada kerlingan disertai senyum miring yang menampilkan cekungan pipi yang menarik hati.

Aku terus semakin tidak tahu diri dengan mengirimimu sajak-sajak tak bernama yang kuselipkan di laci meja.

Tidak apa kau tidak mengetahui entitasku. Nyatanya menulis tentangmu adalah hal yang membuktikan betapa berharganya sosokmu di mataku.

Bian Qais Liandra, i love you. KLJ."

Bian bahkan hapal setiap bait menarik dari lembar-lembar puisi yang dikirimkan Kalista.

Kalista terdiam dan kemba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status