Share

PERSAINGAN DUA ISTRI BIAN

Kalista baru selesai mandi dan mengenakan gaun tidurnya ketika terdengar ketukan di pintu kamar. Kalista sedikit penasaran siapa yang mengetuk seraya melangkah menuju pintu. Biasanya Bian, tapi seminggu ini Bian tidak pernah lagi mendatangi kamarnya. Mungkin salah satu pelayan, pikir Kalista.

Namun ketika Kalista sudah membuka pintu kamarnya, Bian berdiri di sana dengan senyuman menawan seperti biasa.

"Belum tidur, kan? Baru mandi, ya? Soalnya wangi."

Baru saja Kalista ingin menyahut, Jihan tiba-tiba muncul. Kalista tampaknya tidak melihat keberadaan Jihan di balik dinding, karena tertutup bahu lebar Bian. Jihan tersenyum lembut kala itu. Sepertinya dia berubah menjadi Jihan si malaikat lagi, pikir Kalista.

"Kal, kita tidur bersama, yuk! Bagaimana? Tiba-tiba aku mengidam tidur bertiga."

Buset! Bertiga? Tidur bertiga? Maksudnya tidur satu ranjang dengan Bian dan Jihan? Astaga! Apa-apaan ini?!

"Hei, Kal! Mengapa wajahnya bengong
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status