Share

SAHABAT

Jihan dan Kalista tertawa terbahak-bahak setelah meninggalkan Bian sendirian di kamar Kalista. Kalista sendiri malah diajak Jihan untuk tidur di kamarnya. Mereka baru saja menghukum Bian di kasur. Bian ditinggalkan dalam keadaan kedua tangan diikat rantai yang dikaitkan ke gagang pintu. Bian telak salah paham dan pasrah, karena kedua istrinya bersatu menghukumnya.

Bian saja yang terlalu pervert. Ia malah berpikir jorok bila kedua istrinya akan melayaninya bersama. Harusnya Bian tahu bila sebinal-binalnya Kalista dan semalas-malasnya Jihan di tempat tidur, tentu mereka tidak akan berpikiran sampai mau main bertiga. Bian saja yang terlalu nakal. Bian membenci pikiran negatifnya.

Semenjak melakukannya sekali dengan Kalista, Bian merasakan sesuatu yang berbeda dari pola gairahnya. Hal itu pula yang membuatnya tampak bodoh di mata kedua istrinya. Terpaksa malam itu, Bian tidur sendirian dengan kedua tangan dirantai.

Jihan dan Kalista sepert
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status