Share

LIE 2

Kalista tidak menduga sebelumnya bila seorang Bian yang dulu begitu dikaguminya, rupanya mampu membuat ia dan Jihan terjebak dalam situasi yang tidak mengenakan seperti ini.

Kalista dulu pernah berkata, jika seseorang yang kita kagumi atau idolakan, jika sudah sedekat nadi, maka kesannya tidak akan seindah seperti saat kita kagumi dari jauh.

Nyatanya, meski daya tarik Bian masih mampu membuat orang-orang disekitar terpesona dan kagum, orang itu tetaplah manusia yang memiliki dua sisi.

Berlaku adil?

Bisakah Bian melakukannya jika untuk kejadian hari ini saja, Bian harus berbohong? Mau tak mau, Kalista pun harus berbohong pula agar Jihan tidak sedih.

Sumpah demi Tuhan, Kalista jauh tidak tega melihat sahabatnya terluka.

Dengan helaan napas kasar, Kalista mencari-cari ponselnya di tas yang belum ia keluarkan sejak pulang dari villa. Kalista menggigit bibirnya lembut ketika menatap layar ponselnya yang memberitahu jumlah panggil
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status