Share

227. Sepotong kisah di dangau

Pemandangan pertama kali yang Anggara lihat ialah Bagas tengah digiring oleh dua orang security berwajah sangar dalam kondisi setengah sadar. Bau alkohol menyeruak dari tubuhnya.

Anggara pun segera meraih satu tangan besar sang ayah ke pundaknya, memapahnya menuju taxi yang tengah menunggunya. Setelah mengamankan Bagas, barulah Anggara masuk ke dalam kelab lagi untuk membayar ganti rugi akibat kekacauan yang diperbuat oleh ayahnya.

“Berapa?” tanya Anggara pada seorang manajer yang tengah menghitung jumlah properti kelab yang rusak; kursi, botol minuman dan meja kaca yang pecah belah.

“Total semua dua belas juta rupiah,” jawab sang manajer kelab malam, menjumlahkan nominal angka pada layar mesin penghitung.

“Bisa kurang?”

Anggara menengok dompet kulitnya. Hanya tersisa beberapa lembar uang berwarna merah. Tujuh puluh persen gajinya sebagai sekretaris Darren Dash ia tabungkan dalam bentuk deposito dan cicilan sebuah rumah. Ia hanya menyimpan uang ala kadarnya untuk biaya hidup sehari-ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
jihan sufyan
next kak.,..,
goodnovel comment avatar
Riana Tepuna
asikkkl menarik perhatian ditunggu lanjutanya ditunggu lanjutanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status