Share

234. Kebaikan vs keburukan

“Aku salut padamu Mbak. Kau wanita terhebat dan berhati sangat baik yang pernah aku temui.”

Langit tak henti-hentinya memuji majikannya yang sialnya masih terlihat cantik meskipun tampil dalam muka bantal, tanpa polesan. Sama sekali tak ada cela atau apapun yang membuatnya buruk rupa pagi itu. Mengenakan piyama pendek yang memperlihatkan beberapa bagian tubuhnya. Rambut dicepol begitu tinggi mengekspos leher jenjangnya menambah kesan seksi sang empunya. Apalagi wajahnya perpaduan Belanda-Jawa terkesan menambah keunikan eksklusif pada rupanya.

Sebagai lelaki normal pernah beberapa kali Langit Jagal menelan saliva tak sengaja menikmati pemandangan yang mungkin baginya hanyalah sebuah fatamorgana. Bagaimana bisa memalingkan wajah jika di hadapannya sosok bidadari versi dunia tampak nyata dengan segala pesonanya. Tania Anne Sudibyo wanita dewasa dengan perawakan yang mirip model seringkali menggodanya lewat busana yang ia pakai. Cara ia bicara dan berjalan benar-benar melumpuhkan setengah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status