Share

238. Nightmare

Malam itu purnama bergelayut mesra di langit. Terlihat indah sejauh mata memandang. Namun tiba-tiba malam yang begitu indah tersebut berubah menjelma gulita dan purnama menghujam kaki langit, meninggalkan pekatnya malam.

Gedung-gedung pencakar langit yang pongah seketika kosong melompong, ditinggalkan penghuninya. Beberapa ruko dan resto yang berada di sisinya begitu ramai dalam keremangan menjadi shelter penghuni gedung-gedung tinggi. Lampu-lampu padam secara tiba-tiba. Sebagian yang lain blingsatan berkumpul di setiap sudut yang dianggap aman.

Suara dentuman keras menghantam gelombang udara hingga terdengar beratus-ratus kilometer. Sayup-sayup orang berteriak dan menjerit. Suara dewasa dan bayi menyaru, menimbulkan suara yang aneh dan mencekam.

Orang-orang berlarian kalang kabut seperti barisan sekawanan semut yang terpecah ke berbagai sudut, meninggalkan tempat yang diduga menjadi tempat chaos tersebut.

Syraakkk,

Seorang wanita menginjak dedaunan tanpa alas kaki di samping partisi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
jihan sufyan
next kak.... ditunggu segera kelanjutannya.....
goodnovel comment avatar
Riana Tepuna
lanjutan daripada cerita suka ceritanya terbaiklah menarik perhatian ditunggu lanjutanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status