Share

243. Sebuah nasehat dan solusi

Senja itu sebelum pulang ke rumah, Darren mampir ke rumah ke dua orang tuanya terlebih dahulu. Ia ingin berdiskusi dan meminta pendapat sang ayah mengenai beberapa hal yang teramat penting. Mulai urusan pekerjaan hingga rumah tangga yang menurutnya masih awam.

“Tumben, kemari!” desis Kinan yang tengah menata bunga mawar ke dalam vas bunga kaca. Beberapa tangkai bunga yang layu disingkirkan dan digantikan dengan bunga yang baru saja dipetik olehnya. Biasanya pekerjaan tersebut dilakukan oleh satu-satunya menantu, Mariyam Nuha yang menyukai bebungaan. Mariyam Nuha sudah tak tinggal di sana tetapi meninggalkan jejaknya.

“Di mana Daddy?” tanya Darren setelah mengecup pipi sang ibu.

“Ada apa?”

Tiba-tiba suara Jonathan terdengar menghampiri mereka. Ia berjalan dengan berpakaian santai sembari menenteng sebuah gulungan koran yang sedang dibacanya. Ia menoleh pada istrinya kemudian berkata, “Honey, bikin coklat dua!”

Kinan hanya mengangguk sebagai pernyataan setuju. Kemudian ia berjalan menu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
jihan sufyan
next kak next kak next..... jangan lama lama ya kak kelanjutannya........
goodnovel comment avatar
Riana Tepuna
lanjutan daripada cerita suka ceritanya menarik perhatian ditunggu lanjutanya jgan lama lama
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status