Share

237. Jeritan tengah malam

Jantung Anggara berdegup kencang. Siang itu Darren Dash memanggilnya ke ruangannya. Ia sudah menaruh curiga jika bosnya tersebut pasti sudah mengetahui ihwal hubungan dirinya dengan ayahnya, Bagas.

Anggara tak bisa mengelak atau pun berkelit lagi. Cepat atau lamban hubungan tersebut akan terendus. Mata dan telinga Darren Dash ada di mana-mana. Apalagi setelah kejadian data perusahaan bocor, Darren semakin memperketat penjagaan. Ia pasti meningkatkan sistem keamanan lebih canggih.

Anggara meraup nafas sedalam-dalamnya. Dengan langkah meragu, tangannya terulur pada knop pintu. Setiap pagi biasanya ia keluar masuk ruangan bosnya. Karena memang ia berkantor seruangan dengan Darren Dash. Namun siang itu ia mendadak merasa menjadi seorang tamu asing yang bertamu. Pasalnya Jodi memanggilnya tepat selesai makan siang.

“Duduklah!” titah Darren Dash pada Anggara yang tengah berdiri mematung, terlihat kaku seumpama sebatang bambu.

Anggara pun duduk berhadapan dengan bosnya dengan wajah yang ken
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
jihan sufyan
semakin seru ceritanya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status