Share

Karma Tak Bersalah

Kakiku enggan melangkah lebih dekat. Tante Billa menangis. Sedang Ella tidur di sampingnya. Mama juga menangis. Entah apa yang mereka bicarakan.

"Mungkin ini karma karena kak Mukhtar pernah menyakitimu."

Karma? Kak Mukhtar? Om Mukhtar yang waktu itu? Jadi, apa tante Billa ini adik om Mukhtar? Aku membekap mulutku sendiri saat berbagai praduga muncul di otakku.

"Tak berapa lama aku sampai di sana. Aku dilecehkan oleh pria bedebah. Bahkan bukan hanya itu, uang dan ponselku pun dibawa pergi. Aku stress, frustasi dan hampir bunuh diri. Kalau saja tidak datang seorang ibu, yang akhirnya merawatku."

Deg! Jadi, selain adik om Mukhtar, tante Billa juga--

ah, kasihan sekali. Padahal kata mama, tante Billa ini orang baik. Kenapa hidup ini tak  adil.

"Aku hamil, Ly. Hancur sudah harapanku. Aku meminum ramuan apapun yang bisa membuatnya gugur. Tapi semuanya sia-sia. Dan saat itu, aku teringat denganmu. Ah, ternyata begini rasanya. Menyakitka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status