Share

Perhatian yang Menyakitkan

Sepanjang jalan tante Billa bercerita banyak. Tentang masa mudanya saat bersama mama. Sesekali kami terkekeh, ternyata mama menyembunyikan banyak hal yang berkaitan dengan kekonyolan papa. Beruntung sekali mama bertemu dengan tante Billa. Dari sini saja terlihat beliau orang baik. Tapi, tante Billa tak menyinggung sedikitpun tentang masa lalu kelamnya itu. Apa tante Billa tidak mau membuatku terluka? Atau malah mengira aku ini anak hasil pelecehan itu. Tapi aku rasa tidak. Buktinya tadi tante Billa bilang aku mirip papa Doni.

Ela duduk di pangkuanku. Gadis kecil itu tertidur setelah menghabiskan dua kotak susunya. Kalau tidak, mungkin dia sudah mengoceh banyak.

"Belok kiri tante."

"Ah, iya. Dia tidak lagi di apartemen?"

"Gak, Tan. Emang mama pernah tinggal di apartemen?"

"Hem. Dulu. Awal-awal nikah."

"Hehe. Aku malah gak tahu, Tan. Tahunya lahir udah di rumah itu."

"Ya wajar saja. Papamu kan anak tunggal. Kalau kalian tinggal di rumah yang beda,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status