Share

119

"ke mana sih semua orang? Masa jam segini sudah pada tidur." Renata celingukan berharap ada satu orang saja terlihat di rumah besar itu. Sayangnya rumah itu seperti tak berpenghuni.

Hingga tak lama, seorang asisten rumah tangga terlihat berjalan menuju dapur. Renata segera memanggil untuk menanyakan keberadaan penghuni yang lain.

"Bibi. Sini kamu!"

"Iya, Non."

Si bibi itu pun lantas mendekat. "Ada apa, Non. Ada yang bisa saya bantu?"

"Ibu, Aira, sama Mas Devan ke mana? Kok sepi."

"Ibu ada di kamarnya sama Non Aira. Den Devan juga kemungkinan ada di kamarnya, Non."

"Owh ...." Renata mengangguk-anggukkan kepalanya.

Si bibi kemudian kembali melanjutkan ucapan, "Kalau Non Syakila sedang pergi, Non. Dengar-dengar pulangnya besok."

"Gak nanyain dia aku." Renata memutar bola mata malas. "Eh tapi tunggu." Namun sedetik kemudian ia penasaran.

"Iya, Non?" sahut bibi.

"Memangnya ke mana perempuan itu pergi? Kenapa menginap?"

"Kayaknya pergi ke rumah omanya. Kalau urusannya apa? Saya kurang paham
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
NingrumAza
bentar lagi ulatnya pergi kak (⁠つ⁠≧⁠▽⁠≦⁠)⁠つ
goodnovel comment avatar
Siti Hasanah
deg degan nih apa rencana syakila,moga moga ulat bulu cepat terusir dan malu sendiri...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status