Share

BAB SERATUS TUJUH PULUH SATU

Bohong jika Nadine tak tersentuh dengan ucapan Rafael barusan. Pria itu memang cenderung act of service dibanding mengumbar word affirmation di merata tempat. Separah apapun kelakuan Nadine di awal pernikahan mereka, pria itu tak pernah protes, tidak pernah marah.

Padahal harusnya Rafael yang rugi dengan pernikahan dadakan mereka. Mustinya Nadine berterima kasih pada Rafael karena sudah menyelamatkan kehormatan dan nama baik keluarganya. Jika tidak ada Rafael, Nadine dan keluarganya sudah pasti jadi bahan gunjingan warga sekomplek.

"Mau ikut gak?"

"Gak!" balas Nadine judes ketika Rafael memakai jaket juga meraih kunci di atas meja. Helaan napas terdengar. Inilah sisi lain seorang Nadine yang harus Rafael hadapi.

Rafael mulai menunjukkan siapa dirinya. Sebuah Audi R8 terparkir di belakang mobil Nadine. Tampak seperti mobil sedan biasa, tapi siapa sangka jika harga benda berwarna hitam legam itu sangat fantastis.

"Aku pulang ke Blue Paradise sebentar. Kakek ingin bicara. Nanti aku pulan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status