Share

BAB SERATUS TUJUH PULUH DELAPAN

"Jadi aslinya kamu sudah tahu dia sepupumu?"

Nadine melipat dada seraya bertanya pada Rafael. Makan malam telah selesai, pasutri itu sudah masuk ke kamar mereka di lantai tiga.

"Waktu itu aku tidak terlalu yakin, tapi lama-lama aku yakin dia David sepupuku," balas Rafael yang kini balik memicing pada sang istri.

"Pakai baju dulu!" Nadine lumayan terganggu dengan tampilan topless sang suami.

"Ini kamar aku, suka-suka aku." Rafael mendekati Nadine yang reflek mundur menghindar.

"Mau apa?" Nadine bertanya kali ini gugup menghadapi tatapan Rafael.

"Berapa lama kalian pacaran, bagaimana kalian bisa kenal? Apa yang sudah kalian lakukan selama kalian pacaran?"

Tidak tahu kenapa Rafael jadi kepo akan gaya pacaran Nadine dan David.

"Kenapa sekarang jadi ingin tahu? Memangnya itu penting?"

"Pentinglah!"

"Kamu meragukan aku? Bukannya kamu tahu sendiri kalau aku masih perawan waktu kamu nyentuh aku. Masih kurang bukti kalau aku tidak pernah ngapa-ngapain sama sepupumu itu." Gusarlah hati Nadine
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status