Share

BAB SERATUS DELAPAN PULUH SATU

Rafael melengkungkan bibir, duduk dengan santai seraya melihat ke arah Mega yang hanya memandang sekilas pria yang berdiri di hadapannya.

"Setidaknya aku bertemu di keramaian, tidak di kamar berduaan," jawaban Rafael telak membakar emosi David juga Eva yang berdiri di sisi lain ruangan.

Mencoba sembunyi, tapi ternyata Rafael cukup jeli menyadari jika David tidak akan pergi ke tempat ini tanpa tujuan.

David sendiri sudah Rafael pindahkan ke sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengadaan alat-alat kesehatan juga distribusi obat. Satu bidang yang akan sangat mendukung profesi Mega. Rafael berharap, suatu hari David bisa meng-handle hospitalisasi bersama Reva sang adik.

"Kau ...."

Kalimat David terpotong ketika Rafael mengangkat tangan, pertanda dia tidak mau mendengar ucapan apapun dari sang sepupu.

"Apa jadinya jika istrimu tahu kalian bertemu diam-diam," David rupanya telah mengambil foto Rafael dan Mega yang tengah duduk berdua meski berbeda tempat. Pria itu lantas mengirimkanny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status