Share

BAB SERATUS DELAPAN PULUH TIGA

Penulis: sugi ria
last update Terakhir Diperbarui: 2024-09-11 19:57:18

"Ibu tetap tidak setuju!"

"Tidak setujunya di mana?"

Sandy memijat pelipisnya, bersamaan dengan Nadine dan Rafael yang muncul dari arah depan.

"Kenapa?" Nadine berbisik, menilik orang tuanya yang tampak berdebat sendiri.

"Soal mahar," balas Sandy dengan wajah mendung.

"Ibu tidak mau yang mencolok, sederhana tapi bernilai," tambah Sandy tak lama kemudian.

"Emang mau kamu kasih apa?"

"Rumah itu mau aku kasihkan atas nama Sita, tapi ibu bilang berlebihan."

Percakapan bisik-bisik Rafael, Nadine dan Sandy terjeda ketika dari arah Hermawan dan Heni ketegangan perdebatan keduanya makin meningkat. Sita yang sejak tadi mencoba menengahi tidak berhasil melerai adu argumen dua orang tuanya.

"Ehem, makan dulu, Pak, Bu."

Kalimat Rafael sontak membuat dua orang itu menoleh, baru sadar akan kedatangan putri dan menantunya.

"Cicipi dulu, ini enak. Aman buat jantung, Bapak dan darah tinggi Ibu." Nadine meletakkan seporsi seblak di depan Hermawan dan Heni. Juga martabak serta siomay yang sudah dipinda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB SERATUS DELAPAN PULUH EMPAT

    Keriwehan kantor kembali jadi makanan Nadine dan yang lain. Mereka benar-benar sibuk. Apalagi untuk Rafael, Nadine, Sandy dan Rion. Keempatnya harus kerja ekstra keras. Sebab mereka punya rencana mengambil cuti di hari yang sama. Saat Sandy dan Sita menikah.Tak pelak hal ini membuat kesibukan mereka bertambah. Semua hal harus diselesaikan sebelum hari itu. Nadine dan Rafael makin sering keluar bersama. Imbasnya, gosip miring itu makin santer berhembus. Bahkan di lantai dua puluh lima sendiri. Beberapa staf sudah mulai berbisik-bisik jika ada waktu luang. Saling melempar kode untuk membahas bos mereka. Hal ini membuat Rey dan Tia sempat dilanda emosi.Namun keduanya belum bicara pada Nadine terkait hal ini. Mereka tahu, Nadine dilanda kerepotan tingkat tinggi. Sibuk bekerja juga riweuh membantu mengurusi persiapan pernikahan Sita. Tia tentu mengetahui hal ini dibanding siapapun.Perempuan itu bahkan beberapa kali juga terlibat, dimintai pendapat soal ini dan itu. Tia jelas tidak kebe

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-11
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB SERATUS DELAPAN PULUH LIMA

    H-1 sebelum pernikahan Sita. Seharusnya Nadine sudah tidak masuk kerja. Namun apalah daya ketika Rafael mengirim pesan, dia minta ditemani untuk menemui tuan Chen, klien yang dari Cina hari itu.Nadine datang ke kantor hampir pukul sembilan. Dia pikir tidak ngantor jadi dia hanya menyiapkan keperluan Rafael lalu membantu sang ibu yang sibuk di dapur. Tidak banyak yang diundang ke akad nikah Sita, mengingat rumah mereka memang tidak besar. Namun resepsi akbar Sandy siapkan dengan mengundang warga komplek perumahan tempat tinggal Hermawan. Kedatangannya langsung mendapat tatapan tidak suka dari Rena. Nadine tidak peduli, sesuai saran dari Rafael, abaikan saja mereka. Seperti yang Nadine lakukan saat ini. Dia diam saja ketika Rena terus menatapnya. Perempuan itu tidak mengajaknya bicara, dia pun tidak mau repot-repot membuang tenaga untuk mencari perhatian.Dulu dia sudah kenyang dibuli dan dicemooh, setidaknya sekarang dia lumayan siap mental untuk menghadapi semua itu. "Ya, halo." R

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-12
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB SERATUS DELAPAN PULUH ENAM

    Rafael dipaksa berlari sejak keluar dari lift menuju mobil yang sudah Rion persiapkan. Lelehan darah segar terlihat dari paha Nadine terus melewati betis wanita itu. Bagaimana Rafael tidak panik, ditambah wajah Nadine mulai pucat sejak mereka masuk lift di lantai dua puluh lima."Raf ....""Ssst, diam. Maafkan aku, lagi-lagi karena aku kamu terluka. Kutukan kali ya jadi istriku."Ingin rasanya Nadine tertawa, tapi yang keluar justru ringisan kesakitan. "Iyalah, kutukan. Kan lakinya dari pertama suka bohong.""Iya, iya, aku minta maaf untuk itu. Enggak-enggak lagi bohongin kamu, takut kualat aku." Rafael berulang kali mencium kening dan kepala Nadine. Rasa sakit itu masih terasa, bahkan makin menjadi. Namun dalam pelukan Rafael, Nadine merasakan nyaman, hingga dia sanggup menahan rasa itu sampai mereka sampai di rumah sakit lima belas menit kemudian. Di mana ada Reva yang langsung menyambut kedatangan kakak dan kakak iparnya."Sakit, Re," rintih Nadine. Perempuan itu tertegun sejenak

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-12
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB SERATUS DELAPAN PULUH TUJUH

    "Ovariumnya atau indung telurnya terluka, kita tidak menyebutnya parah. Namun kami yakin, hal itu bisa jadi hambatan saat kalian ingin punya anak. Stop pil KB-nya. Kalau Nadine bisa hamil, biarkan saja. Usiamu berapa, sudah waktunya punya anak."Rafael termenung di sisi tempat tidur Nadine. Lelaki itu terus menggenggam tangan Nadine yang masih tidur, lebih tepatnya ditidurkan. Kenapa hal ini terjadi lagi? Kenapa orang yang dekat dengannya selalu terluka.Apa ini sebuah kutukan? Kakaknya, adiknya, istrinya malah dua kali atau entah berapa kali terluka. Juga orang itu bahkan sampai meninggal, jadi korban pelampiasan emosinya. Semua karena dirinya.Apa dirinya pembawa sial? Tanya itu kembali muncul, seiring dengan jiwa Rafael yang bergejolak. Dia tidak mau hal ini terjadi, dia hanya ingin hidup tenang, tidak lebih. Tapi kenapa? Musibah itu datang silih berganti, bahkan terjadi di depan mata."Maafkan aku," lirih Rafael dengan netra kelamnya mula berembun."Aku tidak mau melukai kalian, t

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-13
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB SERATUS DELAPAN PULUH DELAPAN

    "Mereka kenapa lagi, perasaan kemarin sudah oke. Kenapa sekarang kelihatannya Nadine marah?"Rion berbisik melihat Rafael dan Nadine duduk di barisan depan kursi yang disiapkan untuk anggota inti keluarga Hermawan. Akad nikad Sandy dan Sita akan dimulai beberapa saat lagi.Nadine dan Rafael memang terlihat baik-baik saja. Namun bagi yang jeli, jelas dua orang itu sedang perang dingin. Keduanya turut menyambut tamu yang hadir, terutama Paramita, Reva dan Rion juga Arya yang secara mengejutkan mau datang.Plus Mega dan David yang juga datang berdua, tapi tetap membentang jarak ribuan mil antara keduanya."Rafael terpaksa ngaku soal pil KB yang dikonsumsi Nadine setahun ini," bisik Reva."Oalah pantas, ngamuk lagi. Itu belum keadaan kemarin kan?"Reva mengangguk. Maksudnya Rafael belum memberitahu kondisi ovarium Nadine yang sedang bermasalah. Pria itu mungkin tidak akan membuka yang satu ini. Rafael sendiri secara pribadi telah bicara pada Paramita terkait kondisi Nadine.Perempuan itu

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-13
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB SERATUS DELAPAN PULUH SEMBILAN

    "Saya minta maaf atas ketidaknyamanannya."Begitu yang Rafael ucapkan saat dia terpaksa memboyong seluruh keluarga Nadine plus pengantin baru ke rumahnya, gegara akad nikah Sandy dan Sita berubah ricuh.Sejumlah warga yang mengenali Rafael sebagai orang kaya, pemilik DA Grup yang terkenal tajir melintir, mulai merangsek masuk ke area rumah Hermawan.Jika mereka tertib, Rafael tidak masalah. Persoalannya, beberapa berubah anarkis, mereka merusak gerbang, main terobos masuk rumah, hanya untuk bertemu, melihat dia dan keluarganya.Keluarga Rafael memang tidak menyembunyikan diri dari publik. Mereka kerap tampil di banyak acara yang dihelat untuk umum. Hanya saja Rafael memang tidak pernah ada, baru beberapa bulan ini dia kembali menduduki posisinya sebagai CEO di kantornya. Belum sempat bersua muka dengan media, apalagi memperkenalkan istrinya ke khalayak ramai.Terang saja kemunculan Rafael di tengah komplek perumahan kelas menengah menarik perhatian warga yang melek berita. Mereka ten

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-14
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB SERATUS SEMBILAN PULUH

    Satu tamparan mendarat di wajah David. Saking kuatnya, hingga bunyi kulit bertemu kulit terdengar nyaring untuk keduanya. Nadine menatap tajam pada David, napasnya memburu menahan amarah yang terpatik karena ulah David barusan."Kau lancang menciumku!" Suara Nadine berdesis penuh emosi tertahan.Sementara David hanya diam membatu dengan rasa perih serta panas menyebar dari pipi ke seluruh wajah. "Dengar David De Angelo. Kisah kita sudah lama tamat, tidak akan ada sequel dalam bentuk apapun. Kau harus ingat kalau kau sendiri yang mengakhiri hubungan kita bukan aku. Mulai saat ini, menjauh dariku. Aku tidak mau melihatmu lagi!" Nadine berbalik arah, dua tangannya mengepal menahan gebu hati yang ingin menghajar pria di belakangnya. Sekuat hati Nadine menahan, demi menjaga perasaan Mega. Dia yakin, perempuan itu sangat tertekan dengan kelakuan David."Kau dengar ucapanku, Nad. Akan ada kesempatan di mana Rafael sendiri yang bakal membuangmu, aku pastikan. Dan itu tidak lama lagi."Nadin

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-14
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB SERATUS SEMBILAN PULUH SATU

    "Masuklah."Hampir tengah malam, ketika Sandy membawa Sita pulang ke rumahnya sendiri. Meski tinggal menyeberang jalan, nyatanya mereka perlu dikawal empat anggota sekuriti dari rumah Rafael.Untungnya kerumunan pemburu berita sudah menghilang, hingga keadaan sudah kembali aman. Sita tampak ragu ketika Sandy menggandeng tangannya memasuki pintu ganda besar hunian milik Sandy, ah salah, rumah mereka.Sita sesaat takjub dengan isi rumah Sandy yang juga mewah, setara dengan kediaman Rafael. Ruang tamu luas dengan sofa empuk, terlihat mahal. Pun dengan tirai yang menjuntai menutupi jendela yang tingginya menjangkau dua lantai. Dindingnya dicat hijau tosca, dengan lampu kristal besar tergantung di langit-langit ruang tamu. Sandy menuntun Sita menuju lift, alih-alih melewati tangga bercat hitam putih dengan aksen emas pada railingnya.Sita memang kesulitan bergerak. Perempuan itu memang belum berganti baju sejak akad nikah mereka tadi. Entah kenapa, apa dia suka dengan kebaya pengantinnya

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-15

Bab terbaru

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 339 KEBAHAGIAAN

    "Sah?" "Sah!" Ucapan syukur terdengar melaung di ruang luas kediaman Rafael yang kini disulap jadi sebuah tempat berhias penuh bunga. Area di mana Rionald akhirnya bisa menikahi Dewi kembali. Pria itu tak bisa menahan haru kala melihat Dewi muncul diantar Paramita. "Ingat, Bang. Jangan sia-siakan kesempatan kedua yang sudah diberikan. Jangan sampai kamu sakiti dia lagi. Malu sama cucu yang sudah seabrek dan masih mau nambah lagi." Paramita memperingatkan Rionald yang langsung mengangguk. Diraihnya tangan Dewi, dipandanginya paras perempuan yang kini kembali jadi istrinya. Dalam pandangan Rionald, wajah Dewi masih sama cantiknya seperti tiga puluh tahun lalu. "Ingatkan aku jika aku berbuat salah, pukul kalau perlu." Rionald sungguh ingin memperbaiki semua. Dia hanya ingin menghabiskan sisa hidup bersama Dewi sambil merawat cucu kandung mereka yang lima bulan lagi akan lahir. Dewi mengangguk, dia sangat terharu juga tersentuh, setelah melihat kesungguhan Rionald yang ingin ber

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 338 ORANG TUA YANG BAIK

    "Cedric Laurent De Angelo dan Celine Laura De Angelo. Intinya mereka adalah sumber kebahagiaan, bukankah surga itu tempat di mana semua orang merasa bahagia. Nama mereka juga bermakna pemenang. Walau perjalanan mereka sejujurnya baru saja dimulai." Nadine tak bisa berhenti tersenyum, menatap dua buah hatinya yang sedang tidur pulas, setelah tadi menjerit karena lapar. Seperti kata Rafael, ASI Nadine memang keluar lebih awal, hingga perempuan itu tak kesusahan pasal ASI. Anugerah lain yang tidak semua perempuan dapatkan. Sita contohnya, ASI-nya baru keluar di hari keempat, dan mulai lancar setelah satu minggu. Nadine sendiri langsung bisa duduk dan berjalan ke kamar mandi, persalinan normal memang lebih cepat pulih. Terlebih perempuan itu melahirkan tanpa jahitan sama sekali. Yang Nadine rasakan tinggal rasa perut yang masih tidak nyaman dan kesulitan jika akan ke kamar mandi. Langkahnya juga masih pelan, belum secepat keadaan normal. Karenanya dia masih memakai kursi roda jika

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 337 TERIMA KASIH SUDAH BERTAHAN

    "Bayinya tidak menangis," gumam seorang staf tanpa sadar. Dirinya baru menyadari kesalahannya saat sang rekan menyenggol lengannya, dan reflek menutup mulutnya.Sementara Reva serta sang dokter langsung memeriksa, dan wajah keduanya seketika berubah pucat berbalut panik. Leher bayi laki-laki Nadine terlilit tali pusat. Bagaimana bisa, padahal USG terakhir tidak menunjukkan hal tersebut.Pertolongan lekas dilakukan . Tali pusat dipotong dengan oksigen segera diberikan. Namun bayi mungil itu tak jua memberi respon, sedangkan saudarinya terus menjerit melengking.Suaranya terdengar sampai ke ruang tunggu di mana hampir semua anggota keluarga De Angelo plus Hermawan dan Heni ada di sana."Pak, kenapa cuma satu yang menangis?" Heni bertanya dengan kecemasan level tinggi pada sang suami. "Berdoa ya, Bu. Semua mohon doanya. Semoga Nadine dan bayinya diberi keselamatan."Semua orang lantas menundukkan, berdoa dalam hati masing-masing. Bahkan David, orang yang tak kenal kata doa ikut trenyuh

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 336 HAL BURUK

    "La? Malah sudah pecah. Bukaan baru empat.""Kita masih bisa tunggu, Dok." Reva mengangguk paham, sebagai dokter dia tahu kalau mereka punya waktu dua puluh empat jam setelah ketuban pecah untuk melahirkan bayi, tanpa ada efek samping yang membahayakan bayinya.Meski kehamilan Nadine lemah di awal tapi semakin ke sini, kandungan Nadine menunjukkan kekuatannya. Hingga tidak ada masalah jika mereka harus menunggu lagi, tanpa perlu tindakan sesar."Sabar ya, aku tahu rasanya sakit. Tapi percaya deh, yang sedang kamu perjuangkan melalui rasa sakit ini adalah hal yang tak ternilai harganya."Nadine mengangguk mendengar ucapan Reva. Selang oksigen dan infus sudah terpasang, sebab tadi Nadine mengeluh sesak. Saat itulah ponsel Reva berdering. Perempuan itu melihat siapa penelponnya. Hingga dia menjawabnya di situ, tanpa berpindah tempat."Kenapa, Re?" Tanya Rafael dari ujung sana."Abang cepet ke rumah dah, anakmu tidak sabar ingin segera melihat dunia," balas Reva bersamaan dengan Nadine

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 335 PECAH KETUBAN

    "Kok makin kenceng, Re. Aduh sorry." Sita melotot melihat tangannya diremas reflek oleh sang kakak. Suasana mobil berubah panik. Reva yang menyetir bak orang gila turut menambah atmosfer Too Fast Too Furious di dalamnya."Re, slow, Re! Banyak nyawa di dalam sini." Paramita memperingatkan. Perempuan itu mendekap erat dua cucunya. Takut kalau Reva membuat kesalahan fatal."Tenang Ma, Reva punya lisensi balapan F1," Reva menjawab asal. Sebuah wireless blue tooth terpasang di telinganya. Perempuan itu tengah berkoordinasi dengan dokter di rumah sakit."Jangan ngaco kamu. F1 cuma buat kamu doang penumpangnya, ini se-erte penumpangnya." Paramita masih bisa berteriak di sela desis kesakitan Nadine. Perempuan itu dengan cepat kehilangan rona merah di parasnya."Santai Ma. Santai Nad. Jangan jejeritan. Nanti tenaganya habis. Kalau betul kontraksi mungkin itu baru satu atau dua. Aku bisa periksa tapi gak mungkin kan aku lakukan di sini, depan anak-anak pula. Jadi tahan ya, kita cus ke rumah s

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 334 PREDIKSI LAIV

    Meski bahasanya masih belepotan, belum jelas pengucapannya, tapi Maira yang tadinya ditindih Laiv sampai menjerit melengking, bisa paham apa yang Nadine perintahkan. Bocah yang masih memakai baju tidur itu lekas berlari ke arah dapur, di mana Paramita tadi berada. Tak berapa lama perempuan itu datang dengam seorang ART mengikuti. "Bukan kontraksi kan?" Tanya Paramita. Dia dan sang ART memapah Nadine untuk duduk di sofa."Kayaknya bukan, Nadine cuma kaget, Maira di-smack down Laiv."Paramita melotot pada sang cucu sementara yang dimarah malah pasang muka innocent, tidak bersalah. Laiv kadang bisa kalem, kadang bisa ikutan tantrum macam Maira yang memang hobi ngereog."Maira, bisa tolong panggilkan Tante Reva di kamar. Bilang Tante Nadine perutnya sakit. Laiv tunggu di sini.""Peyut atit," kutip Maira sambil melangkah pergi seraya melompat kegirangan.Sepeninggal Maira, giliran Laiv yang ditatar Paramita. "Laiv, Sayang. Lain kali gak boleh kayak gitu lagi. Maira nanti bisa terluka. Bi

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 333 SAKIT PERUT

    Seminggu sejak kasus Dewi masuk ke ranah pengadilan, persoalan itu justru merembet ke pihak berwajib. Ternyata si Jojo ini spesialias menikahi wanita untuk dikuras hartanya.Modusnya sama, pria itu akan menjerat janda yang dia nilai kaya, lalu istrinya akan menuntut si perempuan karena sudah mengganggu rumah tangganya. Jelas-jelas di sini Jonathan adalah seorang penipu, tapi para korbannya tidak mau melaporkan kejadian ini pada aparat keamanan. Dengan alasan malu. Mereka lebih suka menyerahkan harta bendanya, menanggung rugi dari pada aibnya tersebar luas.Sepertinya petualangan Jonathan bakal berakhir ketika dia berusaha menjerat Dewi. Bukannya untung, dia malah buntung. Jangan sangka jika Rafael akan diam saja, melihat tantenya ditipu mentah-mentah oleh lelaki yang tampang saja tak lebih baik dari satpam dirumahnya."Aku heran deh, dia pakai pelet apa waktu menipu, Tante."Itu komen Rafael yang masih tak habis pikir. Bagaimana bisa Dewi terjerat lelaki macam Jonathan."Tante pikir

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 332 PEREMPUAN SELALU BENAR

    "Siapa Jonathan?""Rivalnya Om," timpal Rafael cepat atas pertanyaan sang paman.Rionald lekas berdiri untuk mengintip sosok pria yang disebut Rafael sebagai saingannya. Tampak seorang lelaki mengenakan pakaian yang lumayan mahal, melongok dari luar gerbang. Terlihat kepo sekali dengan kediaman Rafael."B aja. Ganas siapa antara aku sama dia?" Selidik Rionald yang seketika membuat Dewi merona. Kenapa juga mantan suaminya malah menyinggung urusan ranjang. Dewi akui, Jonathan tak selihai Rionald, maklumlah, Rionald mantan player, pengalamannya menyenangkan wanita jangan ditanya lagi. Namun ketika membahasnya langsung dihadapan banyak orang, tentu saja Dewi malu setengah mati."Om, itu kan privasi. Tanyanya waktu di kamarlah, jangan di forum terbuka begini. Bikin malu aja," tandas Rafael seolah tahu apa yang Dewi pikirkan."Oke deh, nanti aku tanya kalau kita sudah sekamar lagi. Jadi, apa ni rencana kita?""Kita samperinlah, kita cari tahu apa maunya si Jojo ini."Tak berapa lama, Rafae

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 331 JONATHAN

    Ha? Suami baru? Kapan Dewi menikah lagi? Mereka tidak ada yang tahu. Dan kini mendadak wanita ayu yang masih diuber Rionald ini muncul di pintu kediaman Rafael. Minta bantuan untuk disembunyikan dari suami barunya. Kenapa?"Emang Tante kapan nikahnya?" Ceplos Nadine sambil menyuapi Rafael."Emm, dua bulan lalu," balas Dewi malu-malu."Terus kenapa kamu lari ke sini? Maaf, bukannya kami tidak menerimamu. Tapi akan jadi runyam urusannya kalau kamu sudah punya suami." Atma berujar pelan, penuh kehati-hatian agar tidak menyinggung perasaan perempuan yang bagaimanapun adalah ibu dari cucunya. Bahkan Rionald masih tergila-gila pada Dewi sampai detik ini. Rionald tidak mau menerima perempuan lain selain mama David."Maaf, Yah. Tapi aku sudah bingung harus cari perlindungan ke mana." Dewi mulai menangis dengan Paramita lekas mendekat untuk menenangkan."Jangan menangis, cerita dulu. Nanti kita lihat kami bisa bantu atau tidak."Paramita membimbing Dewi duduk di sebuah sofa, Arya mengulurkan

DMCA.com Protection Status