Share

BAB SERATUS SEMBILAN PULUH SATU

"Masuklah."

Hampir tengah malam, ketika Sandy membawa Sita pulang ke rumahnya sendiri. Meski tinggal menyeberang jalan, nyatanya mereka perlu dikawal empat anggota sekuriti dari rumah Rafael.

Untungnya kerumunan pemburu berita sudah menghilang, hingga keadaan sudah kembali aman. Sita tampak ragu ketika Sandy menggandeng tangannya memasuki pintu ganda besar hunian milik Sandy, ah salah, rumah mereka.

Sita sesaat takjub dengan isi rumah Sandy yang juga mewah, setara dengan kediaman Rafael. Ruang tamu luas dengan sofa empuk, terlihat mahal. Pun dengan tirai yang menjuntai menutupi jendela yang tingginya menjangkau dua lantai.

Dindingnya dicat hijau tosca, dengan lampu kristal besar tergantung di langit-langit ruang tamu. Sandy menuntun Sita menuju lift, alih-alih melewati tangga bercat hitam putih dengan aksen emas pada railingnya.

Sita memang kesulitan bergerak. Perempuan itu memang belum berganti baju sejak akad nikah mereka tadi. Entah kenapa, apa dia suka dengan kebaya pengantinnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Zaiza
Yes masih setia thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status