Share

BAB SERATUS SEMBILAN PULUH TIGA

Penulis: sugi ria
last update Terakhir Diperbarui: 2024-09-16 20:46:39

Seminggu setelah acara akad nikah Sandy, Rafael terpaksa membuka diri pada publik. Satu konferensi pers dia lakukan. Setelah kemarin dia juga disidang pak RT tempat tinggal Nadine. Tidak ada yang serius, pria itu hanya minta konfirmasi soal siapa Rafael sebenarnya. Dan Rafael sudah menjawab sekaligus minta maaf atas kekacauan yang ia timbulkan.

Pak RT memang tidak menyalahkannya, hanya terkejut ketika warganya melapor kalau ada jutawan yang tinggal di lingkungan mereka. Dia juga tidak masalah dengan kehadiran Rafael toh pria itu tidak pernah menimbulkan perkara di kawasan tempat tinggal mereka.

Kini, setelah publik tahu, makin heboh pemberitaan yang tersiar di luar. Semua kepo dengan sosok Rafael dan istrinya. Pria itu dengan lantang mengaku sudah menikah setahun yang lalu. Tanpa menyebut nama, tapi agaknya para pemburu berita sudah tahu soal siapa istri Rafael.

Situasi berbalik saat ini. Jika kemarin bisik-bisik terdengar untuk menggunjing Nadine. Sekarang mereka tetap berbisik tapi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB SERATUS SEMBILAN PULUH EMPAT

    "Ada apa?"Rena terperanjat mendengar seseorang bertanya sangat dekat dengannya. Lebih kaget lagi ketika tahu siapa yang bertanya padanya. Rena sesaat memindai tampilan perempuan yang berdiri di depannya. Rena seketika diserang syok, pakaian yang dikenakan oleh si korban tadi sama persis dengan yang di pakai si wanita."Nad, sorry. Tapi orang tadi penampilan persis kamu." Rena bergidik ngeri melihat bagaimana keadaan si korban tadi."Memangnya orang itu kenapa? Kamu kenal?""Disiram air keras. Lukanya parah, wajahnya melepuh. Bahkan ada yang bilang tadi mungkin saja orang itu buta."Nadine seketika menutup mulut. Cukup ngeri dengan gambaran yang Rena ceritakan. Istri Rafael tadinya ingin pulang awal, tapi Rafael memintanya mengecek sesuatu, terpaksalah dia tinggal beberapa saat lagi.Mungkin saja, jika Nadine keluar awal, Eva sukses melukainya. Kalau Nadine baik-baik saja, lalu siapa korban yang sudah Eva ciderai?Rena dan Nadine masih berdiri di luar gerbang. Rena terlihat canggung,

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-16
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB SERATUS SEMBILAN PULUH LIMA

    Malam telah mencapai puncaknya, ketika Nadine tergoda untuk membuka mata, sebab haus yang mendadak menyerang. Perempuan itu seketika menyadari kalau Rafael tidak ada di sisi. Sayup-sayup dia mendengar suara sang suami dari arah balkon, seperti sedang bicara melalui telepon."Saya belum bisa datang. Sampaikan saja pada Delia kalau pekerjaanku masih banyak, tidak bisa ditinggal."Delia? Siapa Delia? Nadine balik memejamkan mata kala pintu balkon terdengar ditutup dengan Rafael perlahan ikut naik ke atas ranjang. Pria itu baru akan mendekap tubuh sang istri ketika Nadine tiba-tiba bangun."Kenapa?" Rafael kembali ikut bangun."Haus," sahut Nadine, berjalan ke ruangan lain di mana ada kulkas mini dan dispenser di sana.Tak berapa lama, Nadine kembali dengan cepat melanjutkan tidur. Pura-pura abai pada Rafael langsung mematikan ponsel begitu Nadine mendekat.Pria itu juga segera memeluk sang istri yang tidur memunggunginya. "Kali ini kebohongan apa lagi yang kau ciptakan."Haruskah Nadine

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-17
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB SERATUS SEMBILAN PULUH ENAM

    Banyak ujian yang harus dilalui oleh sebuah biduk rumah tangga. Banyak ragam, macam dan bentuk. Semua bertujuan sama, menguji penumpangnnya, sanggup bertahan atau tidak. Dalam setahun pernikahan Rafael dan Nadine, banyak rintangan sudah mereka hadapi, bahkan sejak proses pernikahan keduanya dimulai. Kali ini cobaan itu datang lagi, setelah mereka berhasil melaluinya beberapa waktu lalu. Rafael berjalan mondar mandir di satu kamar yang berada di lantai dua. Bukan kamar yang dia masuki bersama Rey tapi kamar lain. Tangan Rafael terkepal kuat, berusaha menahan emosi yang hampir meledak tidak terkendali. Di belakangnya, tepat di atas ranjang terbaring Nadine yang tidak sadarkan diri. Hampir lima belas menit wanita itu belum juga menemukan kesadarannya. Pesta masih berlangsung di lantai bawah, juga kebun samping rumah Sandy. Namun pria itu tidak berminat kembali ke sana. Kejadian beberapa menit lalu membuat Rafael dipenuhi amarah. Bagaimana dia tidak marah, saat membuka paksa kamar

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-17
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB SERATUS SEMBILAN PULUH TUJUH

    Nadine dipapah masuk ke Blue Paradise oleh Rion dan Reva. Jas Rion sudah tersampir di pundak sang ipar. Begitu sampai di Blue Paradise, perempuan itu melihat bagaimana Dewi memarahi sang putra tanpa ampun. Sementara Mega tampak diam tanpa suara berdiri di belakang Paramita dan Arya.Melihat perwujudan David, Nadine lekas mengayun langkah, melepaskan diri dari rangkulan tangan Reva yang menaungi bahunya. Sebuah tamparan mendarat di pipi David, menambah deret lebam di paras rupawan putra Dewi.Semua orang terkejut. Terlebih setelah itu, Nadine kembali menyerang David membabi buta. Hingga Rion perlu mencekalnya."Brengsek! Bajingan! Gila! Belum puas kau menghancurkan aku! Lepas!" Jerit Nadine lantang. Perempuan itu meronta, berusaha keras melepaskan diri dari Rion.David tersenyum miring melihat bagaimana Nadine meraung sembari menangis."Aku cuma mau mengambil apa yang jadi milikku.""Kau jangan sinting, Dave. Jika dari awal kau menginginkan Nadine, kau tidak akan melakukan hal memaluka

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-18
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB SERATUS SEMBILAN PULUH DELAPAN

    Seminggu sejak petaka yang terjadi di pesta pernikahan Sandy dan Sita. Nadine kembali ke rumah orang tuanya. Sejak saat itu, Rafael sama sekali tidak menghubungi Nadine. Keterlaluan? Sebut saja begitu.Pria itu juga tidak masuk kerja selama itu. Segala urusan pekerjaan kembali dihandle oleh Rion dan Sandy. Yang berbeda kali ini, nama Nadine naik menggantikan peran sang suami.Selama itu pula, seluruh keputusan berada di tangan Nadine. Karena belakangan Nadine selalu mengikuti semua kegiatan Rafael, dia tahu jelas bagaimana rencana pria itu mengenai sejumlah klien. Juga gagasan sang suami terkait kebijakan baru perusahaan.Nadine awalnya menolak keras ketika dirinya diminta naik menggantikan Rafael."Kenapa juga harus aku. Dia dulu kabur enam tahun tapi kalian masih bisa jadi perpanjangan tangannya. Gak! Gak mau aku, salah ambil keputusan bisa runtuh ini perusahaan."Rion dan Sandy mengulum senyum. Meski Nadine adalah istri dadakan Rafael, tapi wanita itu cocok dengan istilah pasangan

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-18
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB SERATUS SEMBILAN PULUH SEMBILAN

    Nadine menderita demam tinggi keesokan hari setelah Rafael mengunjunginya. Tiga puluh sembilan derajat membuat Reva langsung membawanya ke rumah sakit. Di sana demamnya merambat mendekati empat puluh derajat."Panggil dia pulang!".Reva berdesis penuh ancaman pada Rion, sang suami."Tidak bisa. Kau lihat ponselnya masih tidak aktif," Rion menunjukkan benda pipih di tangannya. Perempuan itu menghentak lantai kesal. Dia sungguh tidak habis pikir bagaimana sang kakak bisa mengabaikan istrinya begitu saja.Beberapa dokter masih memeriksa Nadine. Mereka heran, tidak ada indikasi infeksi ataupun serangan virus apapun tapi suhu tubuh Nadine terus merangkak naik.Keadaan berlangsung lebih dari enam jam. Semua orang tentu cemas mendengarnya. Mereka banyak menunggu di depan ruang rawat Nadine. Ada keluarga Hermawan, Paramita dan juga Arya. Entah kenapa belakangan pria itu jadi perhatian pada menantunya."Obat demam tidak bisa menurunkan suhu badannya."Heni bergumam, mengutip kalimat terakhir R

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-19
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB DUA RATUS

    Kembali ke ibu kota, jeritan lirih terdengar ketika cangkir yang Nadine pegang meluncur jatuh dari pegangannya. Hati perempuan itu mendadak diserang cemas tanpa tahu sebabnya. Semalam, setelah membuat semua orang khawatir, pagi tadi panas Nadine dengan ajaib berangsur turun. Wanita itu entah dari mana mendapat obat. Sebab Reva sudah mengatakan kalau obat yang mereka berikan tidak direspon oleh tubuh Nadine. Tanpa seorang pun tahu, Hermawan diam-diam menyelinap masuk ke kamar sang putri lewat tengah malam.Menempelkan benda pipih miliknya ke telinga Nadine. Dia tidak tahu apa itu akan berhasil, tapi yang jelas, Hermawan tahu kalau Nadine jatuh sakit karena merindukan Rafael. Lelaki itu tersenyum saat samar-samar mendengar apa yang terputar dari ponsel miliknya.Hermawan tidak salah menerima pinangan Rafael kala itu. Pria tersebut sempat membuat Hermawan kecewa, sampai semalam Rafael kembali menunjukkan keseriusannya untuk memperbaiki sikapnya. Dan pagi ini, suhu tubuh Nadine perlahan

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-19
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 201 AKU TIDAK MAU MELIHATMU!

    "Aku harap kalian suka." Kalimat itu yang pertama kali terucap dari bibir Rafael, begitu mereka tiba di sebuah rumah bertingkat dua, yang berada di satu komplek perumahan cukup mewah di ibu kota. Syarif menggendong Lia yang masih tidur langsung memindahkan bocah itu di kasur, di kamar yang terletak di lantai dua. Sepertinya anak tersebut kelelahan setelah menempuh perjalanan hampir delapan jam dari kampung di lereng pegunungan. "Mas, apa ini tidak berlebihan?" Laras bertanya dengan mata tampak mengamati tiap detail rumah dengan nuansa putih. "Sudah kubilang, kalau semua ini tidak cukup untuk menebus kesalahan yang sudah pernah saya lakukan. Hiduplah lebih baik di sini. Akan ada yang menjaga kalian. Kalian tidak akan kekurangan apa pun mulai sekarang." Kata Rafael, tatapannya sarat penyesalan pada Laras dan Lia. Dia tidak akan pernah bisa mengubah apa yang telah dia lakukan pada keluarga kecil ini. "Mas tidak akan menemui Lia lagi? Bagaimana jika bertanya soal Mas? Maaf, buk

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-20

Bab terbaru

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 339 KEBAHAGIAAN

    "Sah?" "Sah!" Ucapan syukur terdengar melaung di ruang luas kediaman Rafael yang kini disulap jadi sebuah tempat berhias penuh bunga. Area di mana Rionald akhirnya bisa menikahi Dewi kembali. Pria itu tak bisa menahan haru kala melihat Dewi muncul diantar Paramita. "Ingat, Bang. Jangan sia-siakan kesempatan kedua yang sudah diberikan. Jangan sampai kamu sakiti dia lagi. Malu sama cucu yang sudah seabrek dan masih mau nambah lagi." Paramita memperingatkan Rionald yang langsung mengangguk. Diraihnya tangan Dewi, dipandanginya paras perempuan yang kini kembali jadi istrinya. Dalam pandangan Rionald, wajah Dewi masih sama cantiknya seperti tiga puluh tahun lalu. "Ingatkan aku jika aku berbuat salah, pukul kalau perlu." Rionald sungguh ingin memperbaiki semua. Dia hanya ingin menghabiskan sisa hidup bersama Dewi sambil merawat cucu kandung mereka yang lima bulan lagi akan lahir. Dewi mengangguk, dia sangat terharu juga tersentuh, setelah melihat kesungguhan Rionald yang ingin ber

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 338 ORANG TUA YANG BAIK

    "Cedric Laurent De Angelo dan Celine Laura De Angelo. Intinya mereka adalah sumber kebahagiaan, bukankah surga itu tempat di mana semua orang merasa bahagia. Nama mereka juga bermakna pemenang. Walau perjalanan mereka sejujurnya baru saja dimulai." Nadine tak bisa berhenti tersenyum, menatap dua buah hatinya yang sedang tidur pulas, setelah tadi menjerit karena lapar. Seperti kata Rafael, ASI Nadine memang keluar lebih awal, hingga perempuan itu tak kesusahan pasal ASI. Anugerah lain yang tidak semua perempuan dapatkan. Sita contohnya, ASI-nya baru keluar di hari keempat, dan mulai lancar setelah satu minggu. Nadine sendiri langsung bisa duduk dan berjalan ke kamar mandi, persalinan normal memang lebih cepat pulih. Terlebih perempuan itu melahirkan tanpa jahitan sama sekali. Yang Nadine rasakan tinggal rasa perut yang masih tidak nyaman dan kesulitan jika akan ke kamar mandi. Langkahnya juga masih pelan, belum secepat keadaan normal. Karenanya dia masih memakai kursi roda jika

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 337 TERIMA KASIH SUDAH BERTAHAN

    "Bayinya tidak menangis," gumam seorang staf tanpa sadar. Dirinya baru menyadari kesalahannya saat sang rekan menyenggol lengannya, dan reflek menutup mulutnya.Sementara Reva serta sang dokter langsung memeriksa, dan wajah keduanya seketika berubah pucat berbalut panik. Leher bayi laki-laki Nadine terlilit tali pusat. Bagaimana bisa, padahal USG terakhir tidak menunjukkan hal tersebut.Pertolongan lekas dilakukan . Tali pusat dipotong dengan oksigen segera diberikan. Namun bayi mungil itu tak jua memberi respon, sedangkan saudarinya terus menjerit melengking.Suaranya terdengar sampai ke ruang tunggu di mana hampir semua anggota keluarga De Angelo plus Hermawan dan Heni ada di sana."Pak, kenapa cuma satu yang menangis?" Heni bertanya dengan kecemasan level tinggi pada sang suami. "Berdoa ya, Bu. Semua mohon doanya. Semoga Nadine dan bayinya diberi keselamatan."Semua orang lantas menundukkan, berdoa dalam hati masing-masing. Bahkan David, orang yang tak kenal kata doa ikut trenyuh

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 336 HAL BURUK

    "La? Malah sudah pecah. Bukaan baru empat.""Kita masih bisa tunggu, Dok." Reva mengangguk paham, sebagai dokter dia tahu kalau mereka punya waktu dua puluh empat jam setelah ketuban pecah untuk melahirkan bayi, tanpa ada efek samping yang membahayakan bayinya.Meski kehamilan Nadine lemah di awal tapi semakin ke sini, kandungan Nadine menunjukkan kekuatannya. Hingga tidak ada masalah jika mereka harus menunggu lagi, tanpa perlu tindakan sesar."Sabar ya, aku tahu rasanya sakit. Tapi percaya deh, yang sedang kamu perjuangkan melalui rasa sakit ini adalah hal yang tak ternilai harganya."Nadine mengangguk mendengar ucapan Reva. Selang oksigen dan infus sudah terpasang, sebab tadi Nadine mengeluh sesak. Saat itulah ponsel Reva berdering. Perempuan itu melihat siapa penelponnya. Hingga dia menjawabnya di situ, tanpa berpindah tempat."Kenapa, Re?" Tanya Rafael dari ujung sana."Abang cepet ke rumah dah, anakmu tidak sabar ingin segera melihat dunia," balas Reva bersamaan dengan Nadine

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 335 PECAH KETUBAN

    "Kok makin kenceng, Re. Aduh sorry." Sita melotot melihat tangannya diremas reflek oleh sang kakak. Suasana mobil berubah panik. Reva yang menyetir bak orang gila turut menambah atmosfer Too Fast Too Furious di dalamnya."Re, slow, Re! Banyak nyawa di dalam sini." Paramita memperingatkan. Perempuan itu mendekap erat dua cucunya. Takut kalau Reva membuat kesalahan fatal."Tenang Ma, Reva punya lisensi balapan F1," Reva menjawab asal. Sebuah wireless blue tooth terpasang di telinganya. Perempuan itu tengah berkoordinasi dengan dokter di rumah sakit."Jangan ngaco kamu. F1 cuma buat kamu doang penumpangnya, ini se-erte penumpangnya." Paramita masih bisa berteriak di sela desis kesakitan Nadine. Perempuan itu dengan cepat kehilangan rona merah di parasnya."Santai Ma. Santai Nad. Jangan jejeritan. Nanti tenaganya habis. Kalau betul kontraksi mungkin itu baru satu atau dua. Aku bisa periksa tapi gak mungkin kan aku lakukan di sini, depan anak-anak pula. Jadi tahan ya, kita cus ke rumah s

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 334 PREDIKSI LAIV

    Meski bahasanya masih belepotan, belum jelas pengucapannya, tapi Maira yang tadinya ditindih Laiv sampai menjerit melengking, bisa paham apa yang Nadine perintahkan. Bocah yang masih memakai baju tidur itu lekas berlari ke arah dapur, di mana Paramita tadi berada. Tak berapa lama perempuan itu datang dengam seorang ART mengikuti. "Bukan kontraksi kan?" Tanya Paramita. Dia dan sang ART memapah Nadine untuk duduk di sofa."Kayaknya bukan, Nadine cuma kaget, Maira di-smack down Laiv."Paramita melotot pada sang cucu sementara yang dimarah malah pasang muka innocent, tidak bersalah. Laiv kadang bisa kalem, kadang bisa ikutan tantrum macam Maira yang memang hobi ngereog."Maira, bisa tolong panggilkan Tante Reva di kamar. Bilang Tante Nadine perutnya sakit. Laiv tunggu di sini.""Peyut atit," kutip Maira sambil melangkah pergi seraya melompat kegirangan.Sepeninggal Maira, giliran Laiv yang ditatar Paramita. "Laiv, Sayang. Lain kali gak boleh kayak gitu lagi. Maira nanti bisa terluka. Bi

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 333 SAKIT PERUT

    Seminggu sejak kasus Dewi masuk ke ranah pengadilan, persoalan itu justru merembet ke pihak berwajib. Ternyata si Jojo ini spesialias menikahi wanita untuk dikuras hartanya.Modusnya sama, pria itu akan menjerat janda yang dia nilai kaya, lalu istrinya akan menuntut si perempuan karena sudah mengganggu rumah tangganya. Jelas-jelas di sini Jonathan adalah seorang penipu, tapi para korbannya tidak mau melaporkan kejadian ini pada aparat keamanan. Dengan alasan malu. Mereka lebih suka menyerahkan harta bendanya, menanggung rugi dari pada aibnya tersebar luas.Sepertinya petualangan Jonathan bakal berakhir ketika dia berusaha menjerat Dewi. Bukannya untung, dia malah buntung. Jangan sangka jika Rafael akan diam saja, melihat tantenya ditipu mentah-mentah oleh lelaki yang tampang saja tak lebih baik dari satpam dirumahnya."Aku heran deh, dia pakai pelet apa waktu menipu, Tante."Itu komen Rafael yang masih tak habis pikir. Bagaimana bisa Dewi terjerat lelaki macam Jonathan."Tante pikir

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 332 PEREMPUAN SELALU BENAR

    "Siapa Jonathan?""Rivalnya Om," timpal Rafael cepat atas pertanyaan sang paman.Rionald lekas berdiri untuk mengintip sosok pria yang disebut Rafael sebagai saingannya. Tampak seorang lelaki mengenakan pakaian yang lumayan mahal, melongok dari luar gerbang. Terlihat kepo sekali dengan kediaman Rafael."B aja. Ganas siapa antara aku sama dia?" Selidik Rionald yang seketika membuat Dewi merona. Kenapa juga mantan suaminya malah menyinggung urusan ranjang. Dewi akui, Jonathan tak selihai Rionald, maklumlah, Rionald mantan player, pengalamannya menyenangkan wanita jangan ditanya lagi. Namun ketika membahasnya langsung dihadapan banyak orang, tentu saja Dewi malu setengah mati."Om, itu kan privasi. Tanyanya waktu di kamarlah, jangan di forum terbuka begini. Bikin malu aja," tandas Rafael seolah tahu apa yang Dewi pikirkan."Oke deh, nanti aku tanya kalau kita sudah sekamar lagi. Jadi, apa ni rencana kita?""Kita samperinlah, kita cari tahu apa maunya si Jojo ini."Tak berapa lama, Rafae

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 331 JONATHAN

    Ha? Suami baru? Kapan Dewi menikah lagi? Mereka tidak ada yang tahu. Dan kini mendadak wanita ayu yang masih diuber Rionald ini muncul di pintu kediaman Rafael. Minta bantuan untuk disembunyikan dari suami barunya. Kenapa?"Emang Tante kapan nikahnya?" Ceplos Nadine sambil menyuapi Rafael."Emm, dua bulan lalu," balas Dewi malu-malu."Terus kenapa kamu lari ke sini? Maaf, bukannya kami tidak menerimamu. Tapi akan jadi runyam urusannya kalau kamu sudah punya suami." Atma berujar pelan, penuh kehati-hatian agar tidak menyinggung perasaan perempuan yang bagaimanapun adalah ibu dari cucunya. Bahkan Rionald masih tergila-gila pada Dewi sampai detik ini. Rionald tidak mau menerima perempuan lain selain mama David."Maaf, Yah. Tapi aku sudah bingung harus cari perlindungan ke mana." Dewi mulai menangis dengan Paramita lekas mendekat untuk menenangkan."Jangan menangis, cerita dulu. Nanti kita lihat kami bisa bantu atau tidak."Paramita membimbing Dewi duduk di sebuah sofa, Arya mengulurkan

DMCA.com Protection Status