Share

BAB DUA RATUS

Penulis: sugi ria
last update Terakhir Diperbarui: 2024-09-19 23:11:36

Kembali ke ibu kota, jeritan lirih terdengar ketika cangkir yang Nadine pegang meluncur jatuh dari pegangannya. Hati perempuan itu mendadak diserang cemas tanpa tahu sebabnya. Semalam, setelah membuat semua orang khawatir, pagi tadi panas Nadine dengan ajaib berangsur turun.

Wanita itu entah dari mana mendapat obat. Sebab Reva sudah mengatakan kalau obat yang mereka berikan tidak direspon oleh tubuh Nadine. Tanpa seorang pun tahu, Hermawan diam-diam menyelinap masuk ke kamar sang putri lewat tengah malam.

Menempelkan benda pipih miliknya ke telinga Nadine. Dia tidak tahu apa itu akan berhasil, tapi yang jelas, Hermawan tahu kalau Nadine jatuh sakit karena merindukan Rafael. Lelaki itu tersenyum saat samar-samar mendengar apa yang terputar dari ponsel miliknya.

Hermawan tidak salah menerima pinangan Rafael kala itu. Pria tersebut sempat membuat Hermawan kecewa, sampai semalam Rafael kembali menunjukkan keseriusannya untuk memperbaiki sikapnya.

Dan pagi ini, suhu tubuh Nadine perlahan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 201 AKU TIDAK MAU MELIHATMU!

    "Aku harap kalian suka." Kalimat itu yang pertama kali terucap dari bibir Rafael, begitu mereka tiba di sebuah rumah bertingkat dua, yang berada di satu komplek perumahan cukup mewah di ibu kota. Syarif menggendong Lia yang masih tidur langsung memindahkan bocah itu di kasur, di kamar yang terletak di lantai dua. Sepertinya anak tersebut kelelahan setelah menempuh perjalanan hampir delapan jam dari kampung di lereng pegunungan. "Mas, apa ini tidak berlebihan?" Laras bertanya dengan mata tampak mengamati tiap detail rumah dengan nuansa putih. "Sudah kubilang, kalau semua ini tidak cukup untuk menebus kesalahan yang sudah pernah saya lakukan. Hiduplah lebih baik di sini. Akan ada yang menjaga kalian. Kalian tidak akan kekurangan apa pun mulai sekarang." Kata Rafael, tatapannya sarat penyesalan pada Laras dan Lia. Dia tidak akan pernah bisa mengubah apa yang telah dia lakukan pada keluarga kecil ini. "Mas tidak akan menemui Lia lagi? Bagaimana jika bertanya soal Mas? Maaf, buk

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-20
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 202 HABISLAH AKU

    "Terima kasih." Ucap Nadine seraya mengulas senyum. Perempuan itu memeluk seikat bunga lili berwarna putih. Tidak tahu kenapa, dia justru ingin pergi ke tempat ini. Satu tempat yang tak lazim dikunjungi oleh orang yang sedang galau macam dirinya.Langkah Nadine terasa ringan, hingga dia mencapai tujuannya. "Selamat sore, Kak." Nadine tertegun melihat seikat lili putih sudah lebih dulu berada di atas makam Ravelio. Perempuan itu berpikir kalau Arya baru saja dari sana. Sebab hanya pria itu yang tahu Lio suka lili putih.Nadine khusyuk berdoa untuk kakak iparnya. Saking khidmatnya dia bermunajat, sampai tidak sadar kalau ada orang yang duduk di sampingnya. Hingga suara dari orang yang paling dia rindu membuat Nadine menoleh."Galau kok larinya ke kuburan."Detik setelahnya, Nadine mendorong lelaki yang sudah membuat dunianya jungkir balik setengah bulan ini. "Ngapain pulang? Pergi sana!"Nadine berjalan meninggalkan Rafael yang segera mengekorinya, macam anak ayam ngintilin induknya.

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-21
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 203 TIDAK MUNGKIN!

    Nadine menggeliat pelan, setelah mobil yang dikendarai Rafael dia rasa berhenti. Saat membuka mata, dia melihat sebuah bangunan rumah seperti villa. Tampak mewah, tapi di tengah hamparan hutan.Hutan? Serius Rafael membawanya ke hutan? Perempuan itu buru-buru mencari sang suami yang rupanya sudah lebih dulu turun. Tampak bicara pada seseorang melalui ponsel. Tak berapa lama pria itu kembali masuk ke dalam mobil."Sudah bangun?" tanya Rafael begitu melihat membuka mata."Ini di mana?" Nadine melihat arlojinya. Ha? Mereka menempuh hampir dua jam perjalanan. Pertanyaannya sekarang, mereka ada di mana."Tempat honey moon kita. Belum bisa ke Swiss, jadwal kita masih padat. Nanti kamu jadwalkan ulang. Swiss paling bagus dikunjungi saat awal musim panas," ujar Rafael seraya membawa masuk mobil setelah gerbangnya terbuka otomatis."Ndak bisa barengan sama Rion. Nanti Sandy ngamuk kalau disuruh handle kantor sendiri.""Ya, berangkatnya jangan barengan, mereka nyusul, Sandy berangkat paling bel

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-21
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 204 PROMIL

    "Dia sudah kembali?"Rion bertanya pada Sandy ketika memasuki ruangan Rafael. Keduanya melonggarkan dasi bersamaan. Kehilangan satu couple rekan kerja membuat mereka keteteran. Jadwal yang sudah diatur Nadine berantakan, mereka sepertinya perlu re-schedule semua jadwal pertemuan."Kemarin ponselnya aktif seharian, tapi sekarang ...." Sandy menunjukkan nomor Rafael yang kembali tidak bisa dihubungi."Tapi Sita bilang Nadine tidak pulang dari kemarin. Ibu ngasih tahu dia. Apa dia tidak ada di Blue Paradise?""Tidak ada. Dia tidak pulang ke rumah.""Jangan-jangan ...." Dua pria itu berujar bersamaan. Sepertinya mereka tahu apa yang sedang terjadi. "Tapi baguslah kalau mereka baikan. Pusing aku ngerjain semua sendiri. Meski kita punya kemampuan tetap saja bakal keteteran kalau lawannya banyak. Ajaklah istrimu masuk kantor."Rion mengajukan ide yang langsung mendapat gelengan kepala dari Sandy. "Sorry to say, Sita gak kebagian otak pinter. Semua diborong Nadine soal intelektual. Sita be

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-22
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 205 FAKTA

    "Bagaimana?" Rion bertanya dengan hati mulai dilanda panik. Saham milik David mulai berpindah tangan. Masih mending kalau sahamnya dibeli satu orang. Mereka tinggal mengambil paksa aset itu. Masalahnya saham David diubah jadi printilan kecil-kecil. Dibuat paketan untuk kemudian dilempar ke pasaran.Tentu saja saham David langsung jadi rebutan. Saham DA Grup termasuk blue chip, maknanya saham yang sangat bagus nilai pasarnya saat ini. Banyak orang menginginkan saham jenis ini, meski harganya mahal. Apalagi saham ini milik salah satu pewaris DA Grup."Apa lagi sekarang?" David bingung ketika dia diseret kembali ke ruangan Rion dan Sandy."Kau jual sahammu?" todong Rion cepat."Mana ada! Aku belum mau hidup kere!" tandas suami Mega."Lalu kenapa sahammu jalan-jalan di pasar saham. Kau kasih kuasa ke siapa buat pegang kunci sahammu?" Rion masih menginterogasi David yang bingung melihat bagaimana sahamnya bisa diperjualbelikan di bursa saham."Kuncinya aku yang pegang," kata David lagi."

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-22
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 206 PILIH SATU!

    David mundur setelah melakukan apa yang sistem minta. Begitu icon "enter" ditekan, tabung kaca yang menjadi wadah penyimpanan segel berwarna ungu perlahan terbuka. Rafael segera meraihnya. Meletakkannya di sebuah tempat yang sepertinya langsung terhubung ke sistem."Call them back!" Pinta lelaki itu. Setelah proses loading selesai, segel tersebut mulai bekerja. Sementara itu Rafael sibuk mengamati monitor lain di sisi kiri. Saat Rafael tengah mengupayakan asetnya kembali, David hanya bisa mematung di tempatnya berdiri. Teringat kalimat dari sang sepupu yang sampai kini masih terngiang di benaknya.Pria itu membencinya setengah mati, tapi tak menolak mengakui kalau mereka saudara. David sepertinya juga baru tahu jika sistem yang Rafael bangun tidak hanya dikendalikan olehnya seorang."Setidaknya harus ada satu dari kita berempat yang menemaniku saat membuka segel ini. Aku tidak membuatnya untuk kupakai sendiri. Ada amanat besar yang kuemban dalam benda ini."Hati David tertohok mende

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-23
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 207 EKSKLUSIF DAN ISTIMEWA

    Lima belas menit kemudian, Nadine sudah lebih fresh setelah mandi kilat. Inginkan hati dia mau berendam, tapi nantilah, dia bisa melakukannya jika pulang ke Blue Paradise. Sangri-la tempat yang menyenangkan, suatu saat dia ingin kembali ke sana. Dia belum sempat berkeliling. Waktunya habis di bawah kungkungan tubuh sang suami yang saat ini sudah tidak terlihat lagi batang hidungnya. Pria itu berpesan agar Nadine makan dulu sebelum keluar kamar. Sehelai gaun berwarna peach telah membalut tubuh ramping Nadine lengkap dengan dalamannya. Rasanya jadi sesak setelah dua hari full tanpa underwear. Rafael benar-benar mengajaknya balik ke zaman primitif, di mana pakaian belum jadi kebutuhan primer seperti era sekarang.Perempuan itu mulai memakai foundation untuk menutupi kissmark yang terlihat di leher dan bahu. Untung pakaiannya bermodel kerah bulat hingga bekas merah itu tak banyak yang terlihat.Nadine keluar kamar setelah melahap makanannya. Jujur saja dia kelaparan. Saat Nadine keluar

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-23
  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 208 SATU NAMA

    David punya banyak alasan untuk marah, pertama sahamnya baru saja dijual orang tanpa permisi alias dicolong, meski bisa bisa Rafael pertahankan. Sementara alasan lain karena Rafael menjadikan Nadine salah satu pemegang kunci segel, lain lagi dia cemburu ketika melihat hubungan Rafael dan Nadine ternyata baik-baik saja.Saat mobil lelaki itu masuk ke kediamannya, David seketika menghela napas. Bukan kedamaian yang dia rasa saat berada di rumahnya, tapi rasa menyiksa macam di neraka. Rasanya memang sangat menyesakkan tapi David selalu pulang ke rumah tiap hari. Tak pernah bermalam di tempat lain.Padahal rumahnya terasa adem untuk mereka yang bisa merasakan lebih dalam. Lantunan ayat suci kerap terdengar ketika Mega telah tinggal di sana. Ada wajah menyejukkan Mega yang sering menyambut David di depan pintu.Namun semua itu belum mampu menyentuh hati kecil David. Pria itu masih membandel untuk dilembutkan hatinya. Begitu David turun dari mobil, ucapan Rafael soal dirinya harus berhati-h

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-24

Bab terbaru

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 339 KEBAHAGIAAN

    "Sah?" "Sah!" Ucapan syukur terdengar melaung di ruang luas kediaman Rafael yang kini disulap jadi sebuah tempat berhias penuh bunga. Area di mana Rionald akhirnya bisa menikahi Dewi kembali. Pria itu tak bisa menahan haru kala melihat Dewi muncul diantar Paramita. "Ingat, Bang. Jangan sia-siakan kesempatan kedua yang sudah diberikan. Jangan sampai kamu sakiti dia lagi. Malu sama cucu yang sudah seabrek dan masih mau nambah lagi." Paramita memperingatkan Rionald yang langsung mengangguk. Diraihnya tangan Dewi, dipandanginya paras perempuan yang kini kembali jadi istrinya. Dalam pandangan Rionald, wajah Dewi masih sama cantiknya seperti tiga puluh tahun lalu. "Ingatkan aku jika aku berbuat salah, pukul kalau perlu." Rionald sungguh ingin memperbaiki semua. Dia hanya ingin menghabiskan sisa hidup bersama Dewi sambil merawat cucu kandung mereka yang lima bulan lagi akan lahir. Dewi mengangguk, dia sangat terharu juga tersentuh, setelah melihat kesungguhan Rionald yang ingin ber

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 338 ORANG TUA YANG BAIK

    "Cedric Laurent De Angelo dan Celine Laura De Angelo. Intinya mereka adalah sumber kebahagiaan, bukankah surga itu tempat di mana semua orang merasa bahagia. Nama mereka juga bermakna pemenang. Walau perjalanan mereka sejujurnya baru saja dimulai." Nadine tak bisa berhenti tersenyum, menatap dua buah hatinya yang sedang tidur pulas, setelah tadi menjerit karena lapar. Seperti kata Rafael, ASI Nadine memang keluar lebih awal, hingga perempuan itu tak kesusahan pasal ASI. Anugerah lain yang tidak semua perempuan dapatkan. Sita contohnya, ASI-nya baru keluar di hari keempat, dan mulai lancar setelah satu minggu. Nadine sendiri langsung bisa duduk dan berjalan ke kamar mandi, persalinan normal memang lebih cepat pulih. Terlebih perempuan itu melahirkan tanpa jahitan sama sekali. Yang Nadine rasakan tinggal rasa perut yang masih tidak nyaman dan kesulitan jika akan ke kamar mandi. Langkahnya juga masih pelan, belum secepat keadaan normal. Karenanya dia masih memakai kursi roda jika

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 337 TERIMA KASIH SUDAH BERTAHAN

    "Bayinya tidak menangis," gumam seorang staf tanpa sadar. Dirinya baru menyadari kesalahannya saat sang rekan menyenggol lengannya, dan reflek menutup mulutnya.Sementara Reva serta sang dokter langsung memeriksa, dan wajah keduanya seketika berubah pucat berbalut panik. Leher bayi laki-laki Nadine terlilit tali pusat. Bagaimana bisa, padahal USG terakhir tidak menunjukkan hal tersebut.Pertolongan lekas dilakukan . Tali pusat dipotong dengan oksigen segera diberikan. Namun bayi mungil itu tak jua memberi respon, sedangkan saudarinya terus menjerit melengking.Suaranya terdengar sampai ke ruang tunggu di mana hampir semua anggota keluarga De Angelo plus Hermawan dan Heni ada di sana."Pak, kenapa cuma satu yang menangis?" Heni bertanya dengan kecemasan level tinggi pada sang suami. "Berdoa ya, Bu. Semua mohon doanya. Semoga Nadine dan bayinya diberi keselamatan."Semua orang lantas menundukkan, berdoa dalam hati masing-masing. Bahkan David, orang yang tak kenal kata doa ikut trenyuh

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 336 HAL BURUK

    "La? Malah sudah pecah. Bukaan baru empat.""Kita masih bisa tunggu, Dok." Reva mengangguk paham, sebagai dokter dia tahu kalau mereka punya waktu dua puluh empat jam setelah ketuban pecah untuk melahirkan bayi, tanpa ada efek samping yang membahayakan bayinya.Meski kehamilan Nadine lemah di awal tapi semakin ke sini, kandungan Nadine menunjukkan kekuatannya. Hingga tidak ada masalah jika mereka harus menunggu lagi, tanpa perlu tindakan sesar."Sabar ya, aku tahu rasanya sakit. Tapi percaya deh, yang sedang kamu perjuangkan melalui rasa sakit ini adalah hal yang tak ternilai harganya."Nadine mengangguk mendengar ucapan Reva. Selang oksigen dan infus sudah terpasang, sebab tadi Nadine mengeluh sesak. Saat itulah ponsel Reva berdering. Perempuan itu melihat siapa penelponnya. Hingga dia menjawabnya di situ, tanpa berpindah tempat."Kenapa, Re?" Tanya Rafael dari ujung sana."Abang cepet ke rumah dah, anakmu tidak sabar ingin segera melihat dunia," balas Reva bersamaan dengan Nadine

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 335 PECAH KETUBAN

    "Kok makin kenceng, Re. Aduh sorry." Sita melotot melihat tangannya diremas reflek oleh sang kakak. Suasana mobil berubah panik. Reva yang menyetir bak orang gila turut menambah atmosfer Too Fast Too Furious di dalamnya."Re, slow, Re! Banyak nyawa di dalam sini." Paramita memperingatkan. Perempuan itu mendekap erat dua cucunya. Takut kalau Reva membuat kesalahan fatal."Tenang Ma, Reva punya lisensi balapan F1," Reva menjawab asal. Sebuah wireless blue tooth terpasang di telinganya. Perempuan itu tengah berkoordinasi dengan dokter di rumah sakit."Jangan ngaco kamu. F1 cuma buat kamu doang penumpangnya, ini se-erte penumpangnya." Paramita masih bisa berteriak di sela desis kesakitan Nadine. Perempuan itu dengan cepat kehilangan rona merah di parasnya."Santai Ma. Santai Nad. Jangan jejeritan. Nanti tenaganya habis. Kalau betul kontraksi mungkin itu baru satu atau dua. Aku bisa periksa tapi gak mungkin kan aku lakukan di sini, depan anak-anak pula. Jadi tahan ya, kita cus ke rumah s

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 334 PREDIKSI LAIV

    Meski bahasanya masih belepotan, belum jelas pengucapannya, tapi Maira yang tadinya ditindih Laiv sampai menjerit melengking, bisa paham apa yang Nadine perintahkan. Bocah yang masih memakai baju tidur itu lekas berlari ke arah dapur, di mana Paramita tadi berada. Tak berapa lama perempuan itu datang dengam seorang ART mengikuti. "Bukan kontraksi kan?" Tanya Paramita. Dia dan sang ART memapah Nadine untuk duduk di sofa."Kayaknya bukan, Nadine cuma kaget, Maira di-smack down Laiv."Paramita melotot pada sang cucu sementara yang dimarah malah pasang muka innocent, tidak bersalah. Laiv kadang bisa kalem, kadang bisa ikutan tantrum macam Maira yang memang hobi ngereog."Maira, bisa tolong panggilkan Tante Reva di kamar. Bilang Tante Nadine perutnya sakit. Laiv tunggu di sini.""Peyut atit," kutip Maira sambil melangkah pergi seraya melompat kegirangan.Sepeninggal Maira, giliran Laiv yang ditatar Paramita. "Laiv, Sayang. Lain kali gak boleh kayak gitu lagi. Maira nanti bisa terluka. Bi

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 333 SAKIT PERUT

    Seminggu sejak kasus Dewi masuk ke ranah pengadilan, persoalan itu justru merembet ke pihak berwajib. Ternyata si Jojo ini spesialias menikahi wanita untuk dikuras hartanya.Modusnya sama, pria itu akan menjerat janda yang dia nilai kaya, lalu istrinya akan menuntut si perempuan karena sudah mengganggu rumah tangganya. Jelas-jelas di sini Jonathan adalah seorang penipu, tapi para korbannya tidak mau melaporkan kejadian ini pada aparat keamanan. Dengan alasan malu. Mereka lebih suka menyerahkan harta bendanya, menanggung rugi dari pada aibnya tersebar luas.Sepertinya petualangan Jonathan bakal berakhir ketika dia berusaha menjerat Dewi. Bukannya untung, dia malah buntung. Jangan sangka jika Rafael akan diam saja, melihat tantenya ditipu mentah-mentah oleh lelaki yang tampang saja tak lebih baik dari satpam dirumahnya."Aku heran deh, dia pakai pelet apa waktu menipu, Tante."Itu komen Rafael yang masih tak habis pikir. Bagaimana bisa Dewi terjerat lelaki macam Jonathan."Tante pikir

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 332 PEREMPUAN SELALU BENAR

    "Siapa Jonathan?""Rivalnya Om," timpal Rafael cepat atas pertanyaan sang paman.Rionald lekas berdiri untuk mengintip sosok pria yang disebut Rafael sebagai saingannya. Tampak seorang lelaki mengenakan pakaian yang lumayan mahal, melongok dari luar gerbang. Terlihat kepo sekali dengan kediaman Rafael."B aja. Ganas siapa antara aku sama dia?" Selidik Rionald yang seketika membuat Dewi merona. Kenapa juga mantan suaminya malah menyinggung urusan ranjang. Dewi akui, Jonathan tak selihai Rionald, maklumlah, Rionald mantan player, pengalamannya menyenangkan wanita jangan ditanya lagi. Namun ketika membahasnya langsung dihadapan banyak orang, tentu saja Dewi malu setengah mati."Om, itu kan privasi. Tanyanya waktu di kamarlah, jangan di forum terbuka begini. Bikin malu aja," tandas Rafael seolah tahu apa yang Dewi pikirkan."Oke deh, nanti aku tanya kalau kita sudah sekamar lagi. Jadi, apa ni rencana kita?""Kita samperinlah, kita cari tahu apa maunya si Jojo ini."Tak berapa lama, Rafae

  • Dihina Pengangguran Tak Berdaya, Ternyata Suamiku Kaya Raya   BAB 331 JONATHAN

    Ha? Suami baru? Kapan Dewi menikah lagi? Mereka tidak ada yang tahu. Dan kini mendadak wanita ayu yang masih diuber Rionald ini muncul di pintu kediaman Rafael. Minta bantuan untuk disembunyikan dari suami barunya. Kenapa?"Emang Tante kapan nikahnya?" Ceplos Nadine sambil menyuapi Rafael."Emm, dua bulan lalu," balas Dewi malu-malu."Terus kenapa kamu lari ke sini? Maaf, bukannya kami tidak menerimamu. Tapi akan jadi runyam urusannya kalau kamu sudah punya suami." Atma berujar pelan, penuh kehati-hatian agar tidak menyinggung perasaan perempuan yang bagaimanapun adalah ibu dari cucunya. Bahkan Rionald masih tergila-gila pada Dewi sampai detik ini. Rionald tidak mau menerima perempuan lain selain mama David."Maaf, Yah. Tapi aku sudah bingung harus cari perlindungan ke mana." Dewi mulai menangis dengan Paramita lekas mendekat untuk menenangkan."Jangan menangis, cerita dulu. Nanti kita lihat kami bisa bantu atau tidak."Paramita membimbing Dewi duduk di sebuah sofa, Arya mengulurkan

DMCA.com Protection Status