Share

BAB 208 SATU NAMA

David punya banyak alasan untuk marah, pertama sahamnya baru saja dijual orang tanpa permisi alias dicolong, meski bisa bisa Rafael pertahankan. Sementara alasan lain karena Rafael menjadikan Nadine salah satu pemegang kunci segel, lain lagi dia cemburu ketika melihat hubungan Rafael dan Nadine ternyata baik-baik saja.

Saat mobil lelaki itu masuk ke kediamannya, David seketika menghela napas. Bukan kedamaian yang dia rasa saat berada di rumahnya, tapi rasa menyiksa macam di neraka. Rasanya memang sangat menyesakkan tapi David selalu pulang ke rumah tiap hari. Tak pernah bermalam di tempat lain.

Padahal rumahnya terasa adem untuk mereka yang bisa merasakan lebih dalam. Lantunan ayat suci kerap terdengar ketika Mega telah tinggal di sana. Ada wajah menyejukkan Mega yang sering menyambut David di depan pintu.

Namun semua itu belum mampu menyentuh hati kecil David. Pria itu masih membandel untuk dilembutkan hatinya. Begitu David turun dari mobil, ucapan Rafael soal dirinya harus berhati-h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status