Share

BAB SERATUS DELAPAN PULUH DUA

Nadine memasukkan ponsel ke dalam tas begitu membalas pesan David. Nadine tidak boleh terpengaruh apapun itu yang berasal dari David. Pria itu plin plan, apalagi ada Eva di belakang David saat ini.

"Isinya pasti rayuan maut, bisik-bisik pitenah. Kayak gak ada yang lain aja buat kamu ajakin bobo bareng. Eva lagi, Eva lagi. Demen bener sama yang bekas kalau ada yang original punya depan mata."

Nadine ngedumel sepanjang sisa waktu kerja. Hari ini dia harus pulang ke rumah Hermawan. Rencana pernikahan Sita dan Sandy tinggal menghitung hari. Pria itu memang tidak mau menunggu lebih lama lagi. Sandy berujar, sudah lumutan nungguin dari zaman lamaran sampai kata oke meluncur dari bibir Sita untuk segera disahkan secara agama dan negara.

Rencananya akhir minggu nanti akad akan digelar dengan resepsi bakal dihelat dua minggu setelahnya. Sandy ingin resepsi di rumahnya sendiri sekalian peresmian kediamannya yang baru.

Saat itu juga Rafael berniat mengumumkan pada publik siapa istrinya. Tentunya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Zaiza
Yeah… keep update thor.. and i will surely keep waiting
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status