Share

BAB SERATUS TUJUH PULUH TIGA

"Gitu pulak. Emang agak lain istrimu."

"Kalau yang lain sudah bingung konfirmasi buat dapat validasi dari para netijrong. Eh, istrimu minta statusnya dirahasiakan. Betah berapa lama?"

Rafael mengedikkan bahu dengan tangan dan mata fokus pada pekerjaannya. Tidak terlalu peduli pada ocehan dua aspri-nya.

"Yang jelas karena dia masih belajar menerima siapa elu."

"Bisa jadi. Dia saja berlagak tak kenal sama kamu tadi."

"Biarkan saja. Asal dia tidak minta pisah. Tapi aku juga tidak bisa lama-lama sembunyikan status kami. Satu dua hari akan kuturuti. Tapi setelah itu, lihat saja. Mungkin aku perlu konferensi pers untuk mengumumkan pernikahan kami."

Sandy dan Rafael mengangguk setuju dengan ide Rafael. Maka hari itu semua berjalan normal. Rafael dan Nadine memang berangkat bersama-sama, tapi Nadine tidak turun di lobi bareng Rafael.

"Besok temani aku bertemu tuan Chen. Sekalian kita jalan."

Nadine tidak menjawab, jemarinya sibuk menari di atas keyboard laptop milik Rafael. Pria itu memang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status