Share

BAB DUA PULUH

Ughh! Lenguhan terdengar diikuti desahan mengalun setelahnya."Aku tidak mau tahu. Dia harus gagal." Suara itu terdengar di antara erangan yang beradu dengan hentakan.

"Susah, Va. Handoyo sendiri yang menyetujui proposal itu. Aku bahkan tidak tahu kalau dia mengubah keputusannya." Suara itu tersengal di antara deru napas yang memburu.

"Apa maksudmu? Jangan bilang kau tidak bisa membantuku." Eva ingin melepaskan penyatuan mereka tapi pria yang tengah menindihnya menahannya.

"Aku tidak menjanjikan apa pun padamu. Kau sendiri yang datang padaku. Menawarkan tubuhmu untuk kunikmati. Tidak kusangka, wanitanya direktur David, kini sedang membuka kakinya, pasrah untuk kumasuki. Bagaimana? Apa aku sama hebat dengan tunangan Nadine yang kau rebut?"

Eva membelalakkan mata, mendengar rangkaian kalimat yang mengalir lancar dari bibir pria bertubuh seksi di atasnya. Tak kalah panas dengan body David. "Kau mempermainkanku? Sandy, dasar kurang ajar. Ughhh!" Makian Eva berakhir desah ketika Sandy menum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status