Share

39 : Mengusir Gairah

"Dara kamu— kamu mandi?" mata Aaron terbeliak. Hampir tidak memercayai apa yang dia lihat pada gadis itu.

Rambut basah, pakaian yang sedikit lembab. Sekarang, ia hanya nyengir kuda. Mengusap tengkuk kikuk. Mungkin sekarang ia berpikir pasti Aaron mengira kalau dirinya adalah gadis yang aneh.

"Kalau masuk angin gimana? Kamu kenapa?"

Dara hanya menggeleng. Mana mungkin dia mengatakan alasannya pada pria yang kini ada di depannya. Aaron pasti berpikir kalau gadis itu kurang belaian suami. Sehingga hanya melihat adegan fiksi sampai harus mandi malam hari di tempat umum.

"Hanya gerah saja. Maaf, kamu pasti ketinggalan akhir filmnya," lirih Dara sembari menundukkan kepala. Menatap ujung sepatu, ia menyesal dan salah tingkah.

"Jangan merasa bersalah. Aku bisa lihat lain waktu lagi. Kamu mau bercerita?" tanya Aaron penasaran.

"Ya elah, ternyata suami lo nggak peka. Sini deh, biar gue jelasin. Lo pernah horny atau bahsa lainnya sange. Lo pernah rasain itu kan? Dara, tuh lagi mengaminya! Kurang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status