Share

44 : Memalukan

“Hari itu jaringan perbank-an sedang trobel jadi gaji diberikan secara manual, niatnya—” ucapan Aaron menggntung. Dia ragu mengatakannya hingga hanyaterkulum di batin. Namun, justru akan dimanfaatkan oleh Raka yang memiliki keberanian super nekat.

Wajah Dara yang syok karena mendengar kata mencuri. Belum usai— lalu kini Aaron katakan kalau Raka mengatakan hal yang lebih gila lagi. Dara menantikan lanjutannya dengan tatapan mata nanar. Lagi-lagi netranya tertutup oleh siluet. Aaron mengambil lagi gelas yang Dara letakkan di meja depan mereka.

“Minum dulu. Baru aku lanjutkan.” Dara menyahutnya dengan napas besarnya dia menghabiskan semua air yang ada dalam gelas itu. Agar jangan ada lagi drama ‘minum dulu’ dia sudah deg-degan, apa yang sebenarnya terjadi. Apa yang dikatakan oleh Raka?

“Jadi— Raka bilang kalau istrinya lahiran. Apakah benar? Kamu sudah punya anak?” Dara menampakkan wajah keterkejutan yang luar biasa. Melahirkan? Hamil saja tidak!

“Aku tahu biaya melahirkan sangat banyak,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status