Share

50 : Tiga Detik

Gadis itu menggeleng dan kembali membuang mukanya. Namun, lagi-lagi Aaron menarik dagu, Dara agar gadis itu menghadap padanya dan menatap manik matanya. Degup jantung Dara kini kian terpacu lebih cepat dan terasa sangat menakutkan untuk Dara.

“Aku tidak pernah menatap mata seseorang lebih dari tiga detik, Aaron.”

“Karena?” Aaron terus beruasaha agar gadis itu tetap melirik kearahnya, hanya dia— bukan tempat lain atau pepohonan yang bentuknya akan tetap sama, daunnya tetap akan hijau walau Dara tidak menatapnya seintens itu.

“Karena— karena aku takut,” lirih Dara. Dia berusaha menyingirkan tangan Aaron, tetapi justru kedua tangannya digenggam lembut oleh Aaron.

Telapak tangan Dara tidak selembut wanita kebanyakan, di mana mereka bisa melakukan manicure, pedicure, layaknya kebanyakan gadis yang ada dalam benak Aaron.

Kehidupan seperti apa yang sudah kamu lalui, Dara. Kamu juga berhak bahagia, kamu berhak mendapatkan kasih sayang, bukan hanya memberi tetapi juga menerima, batin Aaron
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status