Share

BAB 17B

"Gimana, Vin? Sudah bisa dilacak keberadaannya?" Baim mulai cemas saat Vino belum menemukan keberadaan Meira di layar laptopnya.

"Sebentar. Ini baru memasukkan nomor handphonenya. Sekarang nomornya mati, Im. Cuma setelah aku cek sebelumnya dia ada di Jogja, tak jauh dari candi Prambanan. Kalau sekarang belum bisa dilacak, nomornya mati." Vino begitu meyakinkan sembari terus mengamati laptopnya.

"Dekat Candi Prambanan, Jogja?" tanya Baim seolah tak percaya.

"Betul, kenapa memangnya?" Baim terdiam. Dia benar-benar tak menyangka jika Meira pergi sejauh itu.

"Ada masalah apa kamu sama istrimu, Im?" Vino mulai penasaran.

"Entahlah. Sepertinya aku salah langkah." Merebahkan punggungnya ke sofa, Baim memejamkan kedua matanya pelan. Pikirannya kacau dan tak tahu harus percaya pada siapa. Pengakuan keluarganya, keterangan Una atau penjelasan singkat dari pesan-pesan yang dikirimkan Meira.

Baim pusing. Mereka semua orang-orang yang Baim percaya, tapi dia yakin ada yang berdusta tentang ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
biar Baim menyesal dan sakit sesakit sakitnya
goodnovel comment avatar
Desi
lanjut thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status