Share

BAB 21

Meira kembaliengucap Hamdallah karena Allah cepat memberikan jalan keluar untuknya. Detik ini dia dan Aldo sudah sampai di rumah mewah dengan dua lantai itu kembali. Supir Sundari yang bernama Joko itu memarkirkan mobil di tempat semula lalu meminta Meira dan Aldo ke ruang keluarga. Sundari sudah menunggu di sana, katanya.

Seperti sebelumnya, Meira memilih lewat pintu samping dan tak berani melewati pintu utama. Aldo berjalan perlahan sembari menggenggam tangan bundanya. Keduanya beriringan menuju ruang keluarga seperti yang diperintahkan Joko tadi. Dia bilang, Sundari sudah menunggu Meira di sana.

"Sore, Bu." Dengan sopan Meira mengapa Sundari yang baru saja mematikan handphonenya.

Wanita paruh baya itu menoleh pada Aldo beberapa saat. Senyum tipis terlukis di kedua sudut bibirnya saat menatap Aldo yang masih menunduk di samping sang bunda.

"Mei, kamar kamu dan Aldo sudah siap. Ranselnya taruh di kamar dulu saja. Setelah itu makan ya? Bi Sumi masih di kamar, beliau yang akan anta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status