Share

182

“Bagaimana keadaan Dea? Apa dia sudah makan dan minum obat?” tanya Rita di seberang telepon. Kevin yang duduk di teras gemetar hebat karena mendapat panggilan dari mamanya. Apalagi di depan mertuanya yang congah.

“Baik Ma. Tadi udah Kevin kasih makan sama obatnya. Sekarang dia sedang tidur.”

“Coba liat.” Rita meminta untuk melakukan video call.

“Mampus!” batin Kevin. Sekarang dia sedang di luar jadi bagaimana bisa menunjukkan istriya yang sedang tidur?

“Kevin lagi di luar Ma.” Ia ingin sekali mengatakan itu, tapi rentetan pertanyaan dan amukan akan keluar dari mulut mamanya. Pada akhirnya ia memilih menekan mode pesawat agar internet terhenti sehingga panggilan telepon berakhir tanpa harus ia putuskan sepihak.

Tanpa banyak ulah, ia kembali masuk. Seno, Maya, dan Icha yang melihatnya tergopoh-gopoh sontak penasaran.

“Ada apa Mas?” tanya Icha.

“Aku harus segera pulang. Mama sama papa mencariku,” jawab Kevin mengambil kunci mobil dan mencium kedua tangan mertuanya.

“Maaf Pak Bu, saya h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status