Share

187

Kevin mulai memutar kunci yang cocok dengan silinder laci, jantungnya berdegup kencang seakan lari maraton. Bahkan ketika benda berbahan besi itu berhasil melepaskan cengkeraman deadbolt, ia segera menariknya. Tangan kekar berwarna kecoklatan tersebut mulai memporak-poranda isi penyimpanan tersebut berkali-kali. Kepalanya yang tak gatal tergaruk kasar karena tak menemukan benda yang dia cari.

"Di mana dia menyembunyikan kunci kotak sialan itu," geram Kevin dengan bibir meringis. Setelah menggeledah isi kamar, hanya dua kunci ini yang ia temukan. Sedangkan tempat penyimpanan yang ia duga sebagai area kunci gembok, ternyata salah besar.

"Hah! Sulit sekali memecahkan teka-teki ini. Di mana dia menyimpannya."

Lelaki itu terdiam cukup lama memikirkan kemungkinan istrinya mengamankan benda sakti tersebut. Tak berselang lama, tiba-tiba pintu kamar terketuk.

"Mas..." panggil istrinya dari luar. Matanya melotot mendengar suara tersebut. Buru-buru Kevin mengunci laci, dan lemari seperti semula.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status