Share

192

“Boleh duduk sini?” tanya wanita itu pada Dea. Wajah putih dan rambut lurus berwarna hitam membuat orang di depannya terpaku. Dea segera berdeham mengatur tenggorokannya yang tercekat.

“Boleh, silakan,” jawab Dea. Ia memberikan senyum tipis pada tamu yang tak diundang tersebut.

“Kenalin, aku Michelle.” Wanita pemilik nama Michelle itu menangkat tangannya untuk berjabat tangan dengan Dea.

“Dea.” Ia menyambut jabatan tangan tersebut dengan kaku. Michelle sedari tadi melihatnya dengan senyum tipis dan mata berbinar. “Kamu cantik Dea,” pujinya tulus.

Alis Dea terangkat sejenak. Ia tak menduga langsung mendapatkan pujian dari orang yang baru dikenalnya. “Terimakasih, kamu juga cantik.”

Michelle menundukkan kepalanya seakan tersipu malu. Dea pun melanjutkan kegiatannya menyemili makanan. “Mau?” Ia menyondorkan salah satu snack ke arah Michelle. Dengan cepat wanita itu langsung memberikan penolakan gelengan kepala. “Tidak. Aku tidak bisa makan snack begini.”

“Ah... sorry.” Dea langsung menar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status