Share

195

Kevin mendaratkan pantatnya ke sofa dengan kikuk. Ia menelan ludahnya karena grogi melihat ekspresi Papanya. Rita dan Dea pun tampak murung mendapati kengerian Gito yang tidak bisa diartikan.

“Ada apa Pa?” tanya Kevin.

“Bisnis Papa gagal,” jawab Gito frustrasi. Ia meremas rambutnya dengan bibir meringis. Rita yang ada di samping Kevin pun menghela napas panjang.

“Bisnis yang mana Pa?” Kevin menanykan hal yang lebih rinci karena kedua orangtuanya memiliki banyak bisnis yang dikelola jadi ia bingung sisi mana yang Gito maksud.

“Bisnis yang Papa berikan ke Levi. Hari ini tiba-tiba semua suplier dan investor membatalkan kerja samanya.”

“Kok bisa?”

“Mereka tidak percaya pada Levi, padahal dari awal mereka pasrah dengan pengelolaannya. Jadi menurutku itu cuma alasan saja. Ditambah salah satu dari mereka mengaku diajak Seno untuk bergabung di bisnisnya. Kemungkinan besar, semua kolegaku ditarik dia. Kurang ajar!” Gito menjawab pertanyaan putranya dengan kepalan tangan yang kuat. Ekspresiny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status